Namun, situasi global tersebut memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk meningkatkan produksi minyak dan gas buminya.
Menurut APBN 2023, pemerintah menetapkan target lifting minyak sebanyak 660.000 barel per hari. Sementara untuk produksi gas, targetnya adalah 6.160 MMSCFD.
Laporan dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menunjukkan bahwa pada semester I-2023, lifting minyak mencapai 615.500 barel per hari (sekitar 93% dari target) dan produksi gas sebesar 5.308 MMSCFD (sekitar 86% dari target).
SKK Migas Bersikap Optimis Terhadap Pencapaian Target Produksi
Deputi Eksploitasi SKK Migas, Wahju Wibowo, menyebutkan bahwa ada tiga proyek besar yang akan dimaksimalkan untuk meningkatkan produksi, yaitu Jambaran Tiung Biru (JTB), ladang gas Tangguh, dan peningkatan produksi gas oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama Husky-CNOOC Madura Limited (HCML).
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan