Prolite – Sebagai fondasi investasi dan industri baru, minyak dan gas bumi (migas) berperan penting dalam penciptaan peluang kerja dan pertumbuhan ekonomi inklusif.
Seperti yang dilansir dari situs resmi pemerintah Indonesia, ketidakpastian ekonomi global terus menaungi dunia karena konflik militer yang masih terjadi di Eropa, khususnya antara Ukraina dan Rusia.
Ditambah dengan tensi militer antara Hamas dan Israel, situasi di Timur Tengah kembali memanas.
Tren harga minyak mentah jenis Brent pada Senin, 9 Oktober 2023, melonjak signifikan, menunjukkan dampak dari situasi konflik tersebut.
Pada hari itu, minyak mentah Brent sempat menyentuh angka USD89 per barel sebelum stabil di harga USD87,27.
Dengan eskalasi konflik di Timur Tengah yang masih berlangsung, harga minyak dunia berpotensi mencapai level USD100 per barel, terlebih karena Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) belum merencanakan penambahan pasokan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan