2. Risiko alergi: Bee pollen bisa menyebabkan reaksi alergi serius terutama buat yang punya alergi serbuk sari atau sengatan lebah. Reaksinya bisa mulai dari gatal ringan sampai sesak napas.
3. Interaksi obat: Lion’s Mane punya efek imunomodulator, jadi kalau kamu lagi konsumsi obat imunosupresif atau punya penyakit autoimun, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter.
Cara Konsumsi: Nggak Harus Pahit Kok!
Kamu bisa menikmati Lion’s Mane dan Bee Pollen lewat cara yang lezat dan praktis:
Lion’s Mane:
- Suplemen kapsul: Dosis umum 500–1000 mg/hari.
- Bubuk latte: Campurkan bubuk Lion’s Mane ke dalam kopi atau susu oat untuk versi adaptogen latte ala café.
- Campuran smoothie: Blending bareng pisang, blueberry, dan oat milk? Jadi brain-boosting smoothie!
Bee Pollen:
- Topping smoothie bowl: Taburkan 1 sdt bee pollen di atas granola atau yogurt.
- Langsung dimakan: Bisa juga langsung dikunyah atau dilarutkan dalam air hangat.
Tips:
- Mulailah dari dosis kecil (1/4 sdt bee pollen, 500mg Lion’s Mane) untuk cek reaksi tubuh.
- Konsumsi pagi hari untuk efek energi dan mood boost yang optimal.
- Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi, apalagi kalau kamu punya riwayat alergi atau sedang minum obat rutin.
Superfood, Super Bijak!
Lion’s Mane dan Bee Pollen memang bukan superfood biasa. Keduanya punya potensi besar dalam mendukung fungsi otak, mood, imun tubuh, sampai energi harian. Tapi, seperti semua hal baik dalam hidup—kuncinya ada di takaran dan kebijaksanaan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan