Zaira kemudian memberanikan diri untuk meminjam handphone dari seorang satpam stasiun untuk menghubungi keluarganya.
“Minta tolong sama Pak satpam untuk pinjam handphone. Zaira kemudian menghubungi saya melalui telepon karena tidak saya angkat dia menghubungi lewat WA,” ucap Vitalia.
Melapor Ke Pihak Kepolisian
Dalam pesan yang dikirimkan, Zaira memberitahukan posisinya bahwa ia berada di masjid stasiun Kiaracondong.
Kaget, panik, dan gembira menjadi satu dalam benak ibunya saat mendapat kabar dari anaknya, namun ia menjadi khawatir karena takut pesan tersebut hanyalah dari pihak yang memanfaatkan situasi.
Vitalia tak henti-hentinya mencoba menghubungi nomor yang dimaksud, namun tak ada jawaban, dan pesan WA-nya pun tak direspon. Akhirnya, ia memutuskan untuk berkonsultasi kepada pihak kepolisian Polres Metro Depok mengenai kabar yang diterima.
“Akhirnya saya hubungi kepolisian yang selalu mengawal kasus anak saya, saya lapor, ‘Pak ini ada kabar dari anak saya takutnya kan ini hanya orang memanfaatkan’. Petugas jaga pun menjawab ‘Jangan percaya kalau tidak ada video atau foto,” ungkap Vitalia menirukan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan