Vitaila menceritakan bahwa putrinya pun mengaku pergi untuk mencari ketenangan diri, meskipun ia tidak tahu apa masalah yang sedang dihadapi oleh putrinya tersebut.

“Saya nggak bisa cerita banyak ya. Dibilang mungkin ini masalah privasi keluarga ya yang namanya seorang anak yang mungkin ada atau gimana gitu ke orang tua. Dia bilang hanya ingin pergi gitu aja, mengikuti langkah kaki,” ungkapnya.

Vitaila melanjutkan ceritanya. Selama di Bandung, anaknya itu terakhir kali makan pada Minggu (23/7). “Makanya saat pulang dia merasa sakit maag. Dan pipinya agak tirus,” ceritanya.

Dibantu Sosok Pria Misterius

Cr. Pixabay

“Selama tidur di masjid dan makan terakhir katanya hari Minggu dikasih sama orang di warteg,” ungkap Zaira saat ditemui di kediamannya pada Kamis (27/7/2023).

Vitalia menceritakan bahwa putrinya berhasil ditemukan di Bandung berkat bantuan dari seorang pria yang mengantarnya ke stasiun Kiaracondong pada Rabu (26/7/2023).

Meskipun berhasil menemukan Zaira, sosok pria ini masih menjadi misterius karena ia langsung pergi setelah mengantarkan Zaira ke stasiun.

Zaira kemudian memberanikan diri untuk meminjam handphone dari seorang satpam stasiun untuk menghubungi keluarganya.

“Minta tolong sama Pak satpam untuk pinjam handphone. Zaira kemudian menghubungi saya melalui telepon karena tidak saya angkat dia menghubungi lewat WA,” ucap Vitalia.

Melapor Ke Pihak Kepolisian

Dalam pesan yang dikirimkan, Zaira memberitahukan posisinya bahwa ia berada di masjid stasiun Kiaracondong.

Kaget, panik, dan gembira menjadi satu dalam benak ibunya saat mendapat kabar dari anaknya, namun ia menjadi khawatir karena takut pesan tersebut hanyalah dari pihak yang memanfaatkan situasi.

Vitalia tak henti-hentinya mencoba menghubungi nomor yang dimaksud, namun tak ada jawaban, dan pesan WA-nya pun tak direspon. Akhirnya, ia memutuskan untuk berkonsultasi kepada pihak kepolisian Polres Metro Depok mengenai kabar yang diterima.

Ananditha Nursyifa
Editor