“Sehingga, mohon ada bantuan dari pihak kereta api yang mungkin akan disampaikan, karena tadi saya belum sempat juga untuk dapat membuat, misalnya, flyover kereta api. Jadi, kereta api yang naik ke atas, gitu, kan. Nah, seperti itu,” tuturnya.
Lanjut Erwin, pertama untuk keamanan rencananya akan dibuat flyover kereta api bukan flyover jalan.
Namun demikian hal itu kata dia menjadi kendala. Kemudian di Bundaran Cibiru dipastikan masih saja macet terus belum ada solusi terlebih jalan tersebut milik pemerintah pusat.
“Nah, tentunya kami minta kepada gubernur sebagai pintu masuk daerah timur, mohon dibantu gubernur untuk disampaikan kepada Kementerian PUPR untuk dapat dilakukan penataan apakah dibuatkan flyover atau underpass dari situ. Jadi mungkin itu termasuk juga mudah-mudahan juga kami akan mengajukan, karena banyak kecelakaan yang terjadi di Soekarno-Hatta ya. Ada yang nyeberang lintasan yang ke SMK 9, ke Uninus, kalau bisa dibangun juga,” harapnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan