3. Kenali Apa yang Kamu Suka dan Butuhkan
Coba luangkan waktu buat diri sendiri. Cari tahu lagi: apa yang bikin kamu bahagia, apa yang kamu impikan, apa yang kamu rindukan dari dirimu yang dulu?
4. Temukan Lingkungan yang Menerima Kamu Apa Adanya
Orang yang tepat gak akan maksa kamu jadi versi ideal mereka. Mereka akan pelan-pelan membuatmu nyaman jadi dirimu yang sebenarnya.
5. Latih Diri untuk Melepas Kontrol atas Penilaian Orang
Ini emang gak mudah. Tapi semakin kamu belajar menerima dirimu, semakin kamu gak terlalu peduli sama penilaian yang gak membangun dari luar.
Kamu Berhak Jadi Pemeran Utama di Hidupmu Sendiri
Kamu gak dilahirkan untuk jadi boneka di panggung hidup orang lain. Kamu punya cerita sendiri, warna sendiri, cara hidup sendiri. Dan semua itu valid.
Kamu gak harus selalu jadi “baik” di mata semua orang. Karena bahkan saat kamu jadi dirimu sendiri, orang yang tepat akan tetap tinggal.
Kalau kamu merasa lelah karena harus terus memenuhi ekspektasi orang lain—mungkin ini saatnya kamu mulai bertanya:
“Aku capek bukan karena kerjaan doang, kan? Tapi karena terlalu sering berpura-pura. Kalau aku berhenti jadi orang lain, siapa aku sebenernya?”
Mulailah kenalan lagi sama diri sendiri. Gak usah buru-buru, yang penting kamu jalan. Dan di setiap langkahnya, ingat: kamu berhak bahagia, kamu berhak memilih, dan kamu berhak jadi dirimu sendiri.
Kalau artikel ini terasa relate, yuk bagikan ke temanmu yang juga mungkin lagi capek pakai topeng. Siapa tahu, tulisan ini bisa jadi awal kecil buat mereka juga menemukan kembali dirinya. 🌻
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan