Coba deh, evaluasi lagi mana yang bener-bener perlu dikerjakan sekarang, dan mana yang bisa ditunda. Fokuslah pada hal-hal yang membawa kebahagiaan dan kepuasan dalam hidupmu.
Dengan begini, kamu nggak cuma bisa bekerja lebih efektif, tapi juga bisa menikmati prosesnya tanpa merasa terburu-buru.
Tips:
- Buat daftar to-do harian, tapi batasi hanya untuk 3 hal penting.
- Mulailah hari dengan pekerjaan yang paling menantang atau paling penting.
- Jangan ragu bilang “nggak” kalau ada hal yang nggak sesuai dengan prioritasmu.
2. Kurangi Tekanan dari Ekspektasi: Nggak Perlu Perfeksionis
Kita hidup di dunia yang penuh dengan ekspektasi, baik dari diri sendiri maupun dari lingkungan sekitar.
Tapi terlalu berusaha memenuhi semua ekspektasi justru bisa bikin kamu stres dan kelelahan. Prinsip take it slow mengajarkan kita untuk tidak terlalu keras pada diri sendiri.
Hidup ini bukan perlombaan, kok. Kamu nggak perlu jadi sempurna untuk bahagia. Belajarlah untuk menerima bahwa terkadang hasil yang cukup baik itu sudah lebih dari cukup.
Tips:
- Alih-alih menuntut diri untuk selalu sempurna, apresiasi setiap usaha yang sudah kamu lakukan.
- Beri waktu pada diri sendiri untuk beristirahat dan bersantai, tanpa rasa bersalah.
- Coba batasi ekspektasi eksternal yang sebenarnya nggak begitu penting buat kebahagiaanmu.
3. Bekerja Lebih Lambat, Produktivitas Tetap Naik
Siapa bilang bekerja lebih lambat berarti nggak produktif? Justru sebaliknya! Dengan melambat dan bekerja dalam tempo yang teratur, kamu bisa lebih fokus dan menghasilkan pekerjaan yang lebih baik.
Selain itu, kamu juga menghindari rasa terburu-buru dan kelelahan yang sering datang saat kita terlalu memaksakan diri.
Ingat, yang penting bukan seberapa cepat kamu menyelesaikan sesuatu, tapi seberapa berkualitas hasilnya.
Tips:
- Break the day! Istirahat sejenak tiap 25-30 menit untuk refresh pikiranmu.
- Fokus pada satu tugas, hindari multitasking yang justru bikin pekerjaan jadi lebih lama.
- Cobalah metode time blocking untuk mengatur jam kerja dan waktu istirahatmu.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan