Subsidi BBM di tahun ini hanya sebesar 17,50 juta kiloliter. Untuk tahun depan dipatok senilai 18,735 sampai 19,580 juta kiloliter.

Ini berbanding terbalik dengan rencana Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan yang akan mempersulit pembelian kendaraan berbahan bakar minyak.

Hal ini demi mempercepat program pemerintah untuk tranformasi ke kendaraan berbasis listrik.