Lanjut Sonny, untuk masalah ada komponen baru didalam rekening air yakni biaya air limbah, selama ini tidak berbayar alias gratis dan itu pun menjadi beban.
“Ini bukan berarti kami mengendorkan pelayanan di air limbah ya, tetapi ini memerlukan biaya cukup besar. Dan juga kita harus support program 100% open defection free (ODF), itu banyak dari kewilayahan baik kelurahan dan kecamatan meminta bantuan untuk meningkatkan cakupan ODF melalui perpipaan penyedotan. Nah ini kan bukan gratis, kami mengeluarkan effort biaya minimal biaya operasional, biaya perpipaan dan segala macem, lalu kita harus alokasikan dari pendapatan yang mana?,” tandasnya.
Masih kata Sonny, terkait keluhan pelanggan di media sosial menjadi pertimbangannya namun terkadang yang betul pelangan hanya sedikit. Itu dia buktikan saat yang komplain ditanyakan no pelanggan tapi tidak mau memberikan.
“Ini saya sesalkan,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan