Danau Ness memiliki panjang sekitar 36 kilometer dan kedalaman maksimum mencapai 240 meter, menjadikannya danau air tawar terbesar di Inggris Raya berdasarkan volume.

Meskipun ekspedisi ini membawa peralatan lengkap dan canggih, mencari Nessie tidak akan menjadi tugas yang mudah.

Cuaca buruk dengan mendung dan hujan pada hari pertama pencarian telah menjadi tantangan awal bagi tim.

Ekspedisi Monster Loch Ness Telah Memberikan Manfaat Bagi Skotlandia

Ilustrasi Nessie – Cr. naviri

Misteri seputar Nessie telah memberikan manfaat bagi Skotlandia dengan menarik minat turis. Banyak orang datang ke Loch Ness karena rasa penasaran terhadap legenda tersebut.

Alan Rawlinson, Manajer Pengembangan Bisnis Visit Inverness Loch Ness, mengungkapkan bahwa setiap tahun lebih dari 1 juta pengunjung datang ke danau tersebut.

Namun, sebagian besar turis hanya membawa teropong sederhana, bukan peralatan pencarian canggih seperti yang digunakan dalam acara “The Quest.”

Michael A. Little, seorang profesor antropologi di Binghamton University di New York, AS, menjelaskan bahwa ketertarikan manusia terhadap cryptid (hewan yang keberadaannya belum terbukti) seperti Nessie dapat bertahan lama karena imajinasi manusia terus berkembang.

Hewan-hewan seperti Bigfoot, Sasquatch, atau Yeti adalah contoh-contoh cryptid yang menarik minat dan imajinasi banyak orang.

Sekarang, apakah Nessie benar-benar ada atau tidak, itu adalah pertanyaan yang belum terjawab.

Bagi beberapa orang, legenda dan mitos seputar Nessie menjadi bagian dari daya tarik dan keunikan Loch Ness, sementara bagi yang lain, pencarian ini mungkin merupakan upaya serius untuk mencari tahu lebih banyak tentang fenomena alam di danau ini.

Ananditha Nursyifa
Editor