“Itu bukan salah masyarakat karena memang kami juga baru launching juknis itu tahun 2023, jadi masih kurang sosialisasi. Nah kami juga pernah mengumpulkan, nanti nih tanggal 8 Juli sama tanggal 19 Juli kami akan mengumpulkan khusus komunitas ambulans. Jadi supir-supir ambulans atau crew-crew ambulans di situ kami akan menyampaikan terkait safety driving bagaimana cara mengemudi yang aman ya, jangan sampai dia malah jadi korban,” tandasnya.
Masih kata Eka sudah jalan hampir dua tahun Dinas Kesehatan mengeluarkan edaran
untuk meregistrasi ambulans milik siapapun yang ada di kota Bandung.
“Ada aksesnya, ada caranya misalkan ada ambulans lewat entah milik siapa platnya hitam atau gimana terus di situ ada logo 119 dan di samping nya ada barcode itu berarti ambulans sudah terregistrasi terdaftar di dinas kesehatan,” ujar Eka.
“Harapan kami kita daftarin dulu deh registrasi dulu, next level nanti kalau payung hukum nya sudah jadi di kota Bandung perwalnya misalkan registrasi distandarisasi,” tambahnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan