Prolite – Peringatan Darurat Garuda Merah: Apa yang Terjadi?

Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan viralnya simbol Peringatan Darurat bergambar Garuda Merah. Kali ini, gambar tersebut bukan sekadar tren, tetapi menjadi simbol perjuangan masyarakat dalam menentang kebijakan efisiensi anggaran yang dinilai bisa mengancam akses pendidikan tinggi di Indonesia.

Pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, tengah mengupayakan efisiensi besar-besaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Salah satu sektor yang terkena dampaknya adalah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), yang mengalami pemangkasan anggaran signifikan.

Dampaknya, biaya kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun swasta (PTS) berpotensi naik, sementara ribuan mahasiswa terancam kehilangan beasiswa yang selama ini membantu mereka mengakses pendidikan tinggi.

Gelombang Protes Netizen: Peringatan Darurat Garuda Merah, #SaveKIPKuliah dan #DaruratPendidikan

Tak hanya Peringatan Darurat Garuda Merah, media sosial juga dipenuhi dengan tagar #SaveKIPKuliah dan #DaruratPendidikan. Netizen ramai-ramai mengungkapkan kekecewaan dan kritik tajam terhadap efisiensi anggaran di sektor pendidikan.

Sebagian besar netizen khawatir bahwa pemangkasan ini akan berdampak langsung pada kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) serta pengurangan alokasi beasiswa, termasuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Ananditha Nursyifa
Editor