Bagi Gen Z, konsumsi bukan lagi sekadar transaksi. Mereka melihatnya sebagai cerminan diri. Mindful consumption berarti berhenti sejenak sebelum membeli sesuatu, lalu bertanya: “Apakah ini beneran gue butuh? Apakah ini sejalan sama nilai hidup gue?”

Bentuknya bisa sederhana: memilih produk lokal dibanding brand global demi mendukung UMKM, mengurangi fast fashion karena sadar dampaknya ke lingkungan, atau memilih makanan organik untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Jadi bukan anti belanja, tapi lebih ke “filter on my own”—pilihan sadar yang lebih penting daripada ikut FOMO (fear of missing out).

Kebiasaan ini juga nyambung ke pola self-care. Misalnya, banyak Gen Z yang lebih suka menghabiskan uang untuk experiences seperti kelas yoga, journaling, atau workshop seni, ketimbang sekadar belanja barang diskon. Bagi mereka, pengalaman memberi nilai emosional yang lebih tahan lama.

Mindful Investing: Uang Bukan Hanya Soal Cuan

Ananditha Nursyifa
Editor