Meskipun demikian, ada juga pihak yang mengkritik kebijakan ini. Mereka menilai skripsi merupakan salah satu cara untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian.
“Skripsi itu penting untuk melatih mahasiswa dalam berpikir kritis dan menyelesaikan masalah,” kata seorang dosen di Bandung.
Nadiem mengatakan, perguruan tinggi akan terus berdiskusi dengan berbagai pihak untuk menyempurnakan kebijakan lulus tanpa skripsi ini.
Tag Terkait:
- Dunia PEndidikan
- Lulus Tanpa Skripsi
- Lulus Tanpa Skripsi Bukanlah Hal Baru
- Mahasiswa S1 Tidak Wajib Buat Skripsi untuk Syarat Kelulusan
- Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim
- Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek)
- Nadiem Anwar Makarim
- Nadiem Makarim Putuskan Mahasiswa Tidak Perlu Lagi Bikin Skripsi untuk Lulus
- News
- Universitas Diponegoro (Undip)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan