Masih kata Gin Gin, tenis di Kota Bandung ini punya sejarah cukup panjang, pada tahun 1955 sempat ada pertandingan tenis internasional di Lapangan taman Maluku. Selain itu sejumlah atlet tenis nasional, lahir dari Kota Bandung.

Ia juga berharap tenis menjadi bagian yang dibudayakan sehingga membantu mempermudah mencari bibit di lingkungan sekolah ataupun masyarakat.

Bahkan Gin Gin berangan-angan ke depan tenis masuk kurikulum sekolah.

“Itu sebetulnya sudah masuk agenda kita sejak kepengurusan awal walaupun memang belum sempurna bisa terealisasi makanya kita mendorong juga pengurus akan datang bagaimana melakukan pembinaan termasuk mencari bibit unggul termasuk menjadikan tenis ini bagian dari kurikulum sekolah karena tenis ini tidak hanya sekedar olahraga tapi bisa membentuk karakter, sportifitas anak. Dan itu memang prioritas kita dorong kepada kepengurusan yang baru,” tutupnya.