“Tenis ini kalau sesuai UU no 11 tahun 2022 adalah amanah yang dibawahi KONI dan Dispora. Tenis ini menjadi salah satu cabang olahraga prestasi, indikatornya capaian prestasi, makanya pembinaan peningkatan prestasi itu fokus selain fun. Dari prestasi itu mencirikan secara organisasi kita bisa menjalankan bisa berprestasi, bisa dibilang tinggi, apalagi di PON,” imbuhnya.
Masih kata Gin Gin untuk mencari bibit unggul dan pembinaan, pihaknya mengajak club-club. Pasalnya prestasi yang diraih itu bisa disebut tergantung club-club dalam melakukan pembinaan.
Karenanya, ia mengajak ke depan setiap club dapat mengangkat anak asuh untuk dijadikan atlet-atlet berprestasi. Terlebih bibit kota Bandung ini berpotensi besar hanya saja kurang support dan dukungan.
“Tenis ini ada kategori dari usia muda dibawah 6 tahun. Sempat beberapakali kita mengadakan pertandingan kelompok umum maksimal 14-16 tahun. Nah kita kerjasama dengan sekolah untuk mencari bibit yang akan dibina dari tingkat pelajar,” paparnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan