Namun tak jarang juga ia sering memakai cara halus dengan mengintimidasi dan melakukan silent treatment. Si emotional abuser ini suka membuat orang lain merasa insecure, padahal dia sendiri juga sedang mengalaminya. Jadi dia menyalurkan apa yang dia rasakan kepada orang lain yang menurutnya lebih lemah darinya.

Freepik

Jika kamu sudah paham akan tanda-tanda dari si toxic people, apakah salah satu tanda diatas ternyata ada dalam dirimu? Atau kamu masih ragu bahwa, “apa iya aku yang toxic?”. Sebenarnya wajar bila kamu masih ragu, namun ini merupakan sebuah kenyataan pahit yang harus kita telan.

Orang tua selalu mengatakan dan mengajarkan kita untuk menghindari orang yang toxic, namun tanpa disadari anak mereka juga mungkin memiliki perilaku yang toxic. Itulah kenapa kamu sering tidak sadar kalau ternyata kamu memiliki perilaku toxic.

Ananditha Nursyifa
Editor