Ketika kamu mengalami “jam koma,” dampaknya bukan hanya bikin kita capek, tapi juga bisa memengaruhi produktivitas dan kesehatan mental. Beberapa dampak yang sering dirasakan adalah:

  • Mudah Lupa: Otak yang terlalu sibuk bisa membuat kita jadi gampang lupa, mulai dari hal kecil seperti kunci rumah hingga tugas penting di tempat kerja.
  • Kesulitan Fokus: “Jam koma” bisa bikin kita susah fokus karena otak nggak bisa bekerja secara optimal. Akibatnya, pekerjaan yang seharusnya bisa diselesaikan cepat malah tertunda.
  • Mood Berantakan: Ketidakseimbangan antara otak dan tubuh sering kali membuat mood jadi nggak stabil. Kita bisa merasa cepat marah, cemas, atau bahkan sedih tanpa alasan yang jelas.
  • Gangguan Tidur: Sulit tidur adalah salah satu efek yang paling nyata dari kondisi ini. Meskipun tubuh merasa lelah, otak yang aktif bikin kita terjaga lebih lama dari seharusnya.

Tips Mengatasi “Jam Koma”

Ilustrasi – iStock

Tenang aja, “jam koma” bukan kondisi yang nggak bisa diatasi. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu tubuh dan otak kembali sinkron. Yuk, intip beberapa tips praktis berikut ini:

1. Buat Rutinitas Sebelum Tidur

Bikin rutinitas sebelum tidur yang bisa membantu tubuh dan otak rileks. Misalnya, mandi air hangat, membaca buku, atau melakukan teknik pernapasan. Hindari gadget setidaknya 30 menit sebelum tidur biar otak bisa beristirahat.

2. Kelola Stres

Cobalah untuk menemukan cara efektif dalam mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau journaling. Dengan mengurangi beban pikiran, kamu bisa membantu otak lebih cepat “berpindah” ke mode istirahat.

3. Batasi Penggunaan Teknologi

Tentukan waktu kapan kamu harus berhenti menggunakan gadget, terutama di malam hari. Kurangi scrolling media sosial menjelang waktu tidur untuk menghindari overstimulasi pada otak.

4. Atur Jadwal Tidur yang Teratur

Cobalah untuk tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari. Ini bisa membantu tubuh dan otak untuk membentuk ritme tidur yang lebih sehat dan konsisten.

5. Minum Teh Herbal

Teh herbal seperti chamomile atau peppermint bisa membantu tubuh dan otak lebih rileks sebelum tidur. Hindari minuman berkafein di malam hari yang bisa bikin otak semakin aktif.

Ilustrasi – styleblueprint.com

“Jam koma” mungkin terdengar lucu, tapi fenomena ini bisa jadi tanda bahwa tubuh dan pikiranmu sudah bekerja terlalu keras. Jangan biarkan kondisi ini berlangsung terlalu lama, ya!

Mulai perhatikan gaya hidupmu, jaga keseimbangan antara pekerjaan dan istirahat, serta coba tips yang sudah kita bahas di atas. Ingat, tubuh dan otak yang sehat adalah kunci untuk menjalani hidup yang lebih produktif dan bahagia.

Ananditha Nursyifa
Editor