“Padahal kemaren baru kesenengan karena nyobain daging enak ya, baru bisa belajar loncat2, baru kemaren papah ajak mau maen ke villa biar bisa lari2 yang puas di halaman yang gede. Papah sayang banget sama Cenora,” tulisnya.
Di postingan tersebut, seorang musisi dengan akun @tuantigabelas menanyakan tentang jumlah harimau yang mati di bawah pengawasan Alshad sejak awal ia memelihara harimau.
Alshad menjawab dengan jujur bahwa sudah ada 7 ekor harimau dari satu induk breedingan yang telah mati di bawah pengawasannya.
Belum Ada Laporan Ke Pihak BBKSDA
Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, Eri Mildranaya, mengungkapkan bahwa kematian harimau milik Alshad bukanlah kejadian pertama kalinya. Laporan terakhir mengenai dugaan kematian harimau tersebut terjadi pada tahun 2022.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan