Sebaliknya, Hamas menyarankan penduduknya untuk tetap di rumah dengan alasan keselamatan. Kelompok tersebut juga menuduh Israel menggunakan taktik perisai manusia, suatu tuduhan yang ditegaskan oleh Israel sebagai tidak benar.
Dalam kejadian lain di Gaza City, pesawat tempur Israel mengebom daerah pemukiman selama malam hari. Beberapa warga yang selamat dari serangan itu mengungsi ke rumah sakit Al Quds yang berdekatan.
Salah satu warga yang enggan disebut namanya menyatakan, “Kami mengalami malam yang mengerikan. Israel menghukum kami karena kami memilih untuk tidak meninggalkan rumah kami.”
Organisasi Palang Merah Palestina mengungkapkan bahwa mereka telah mendapat perintah dari Israel untuk mengosongkan rumah sakit tersebut pada pukul 4 sore, namun mereka memilih untuk tetap memberikan layanan medis bagi yang membutuhkan.
Di kota Khan Younis, di Gaza Selatan, serangan udara Israel menghantam sebuah gedung berlantai empat. Saksi mata di lokasi melaporkan upaya penyelamatan yang dilakukan oleh warga sekitar setelah serangan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan