Nah, yang pertama dan paling penting, kita harus paham bahwa nggak ada masalahnya kok kalau kita merasa stres dan nggak mampu menghadapi tekanan. Kita manusia, nggak selalu harus keliatan sempurna di mata orang lain.

Yang kedua, kita harus bikin lingkungan yang bisa dukung kita, di mana kita bisa nyaman buat ngungkapin perasaan dan kekhawatiran kita. Kita harus ngobrol yang jujur dan saling dukung satu sama lain, terutama sama temen dan keluarga kita.

Terakhir, jangan ragu buat minta bantuan dari ahlinya kalo kamu terjebak dalam siklus Duck Syndrome. Psikolog atau konselor bisa bantu kita pahamin dan atasi stres dan tekanan yang kita alami. Mereka punya trik dan strategi yang berguna buat hadepin tantangan hidup dengan lebih baik.

Jadi, Duck Syndrome ini bikin kita sadar akan pentingnya perhatian sama kesejahteraan mental dan emosional kita, yang kadang tersembunyi di balik citra yang kita tunjukkin. Ini jadi pengingat bahwa banyak orang yang mungkin berjuang di dalam diri mereka sendiri, meskipun keliatan bahagia atau sukses dari luar.

Makanya, penting banget buat kita bikin lingkungan yang support dan memperhatikan kesejahteraan mental kita. Kita juga harus hargai kejujuran dan kerentanan, di mana kita bisa berbagi pengalaman yang lebih dalam.

Perlu diinget juga, kalau kita hidup cuman buat ngejar sebuah kesempurnaan pasti gak akan ada ujungnya, karena menjadi sempurna dimata manusia gak akan pernah ada habisnya! Nah, coba kepoin artikel di bawah ini, siapa tau bisa bantu kamu juga buat ngelawan si Duck Syndrome ini!

Ananditha Nursyifa
Editor