Meskipun dalam kondisi kesehatan yang tidak sepenuhnya prima, beliau tetap berusaha untuk hadir dalam berbagai pameran seni.

Contohnya adalah kehadirannya dalam sebuah pameran di Magelang, Jawa Tengah. Namun, seiring berjalannya waktu, beliau mulai mengurangi intensitas berkaryanya.

“Beliau sudah beberapa saat tidak melukis lagi, karena sudah sulit untuk bergerak. Kondisinya sekarang seperti umumnya orang tua pada umumnya. Meskipun makanannya masih banyak, namun aktivitasnya sudah terbatas,” jelas Inten.

Djoko Pekik tidak hanya dikenang sebagai seorang seniman besar, tetapi juga sebagai seorang ayah yang penuh kasih dan pengorbanan bagi keluarganya.

Lukisan Berburu Celeng karya Djoko Pekik (1998)

Dedikasinya dalam seni dan kehidupan keluarga akan terus menjadi kenangan yang tak terlupakan.

Djoko Pekik dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu seniman lukis ternama Indonesia dan telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan seni lukis di tanah air.

Karya-karyanya memiliki pengaruh yang kuat dalam perkembangan seni visual Indonesia.

Ananditha Nursyifa
Editor