Dalam upaya penanggulangan banjir, berikut adalah apa yang dapat dilakukan oleh ASN Pemerintah Kota Bandung sebagai individu dan warga masyarakat yakni :
- Memberikan contoh perilaku dengan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai yang akan mengakibatkan tersendatnya gorong-gorong dan drainase;
- Menanam pohon di halaman rumah dan atau lingkungan sekitarnya untuk dapat meningkatkan daya serap air tanah;
- Membuat sumur resapan dangkal (drumpori) di sekitar tempat tinggal;
Sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2023 maka kami merekomendasikan beberapa alternatif solusi dalam upaya penanggulangan banjir di Kota Bandung yang mengutamakan kolaborasi multi sektor, yaitu :
- Setiap pemohon Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang (Dinas Cipta Bintar) wajib membuat sumur resapan dangkal;
- Membangun dan memelihara taman kota sebagai ruang terbuka hijau dan serapan air oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman;
- Konservasi lahan kritis di hulu sungai dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup;
- Sosialisasi dan edukasi masiv yang dilakukan oleh aparat kewilayahan kepada warga masyarakat serta memastikan pasukan gorong-gorong dan kebersihan melakukan pemeliharaan saluran air dan melakukan fungsi pemantauan ketika hujan deras ;
- Adapun, sebagai dinas teknis yang mengampu urusan Pekerjaan Umum khususnya dalam penanganan banjir, maka Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung melaksanakan pembangunan infrastruktur penanganan banjir seperti pembangunan rumah pompa, tembok penahan tanah, penataan sempadan sungai , membuat kolam retensi (parkir air), serta normalisasi sungai dan saluran air.
Dengan upaya yang telah dilakukan, maka harapan ke depannya Bandung bebas banjir dan kembali menjadi Bandung Kota Kembang dengan julukan Paris Van Java. (rls)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan