BANDUNG, Prolite – Seperti yang telah kita ketahui, akhir-akhir ini curah hujan di Kota Bandung relatif tinggi sehingga mengakibatkan timbulnya genangan  banjir di beberapa titik Kota Bandung. Banjir selalu menjadi masalah tahunan di Kota Bandung yang kerap membuat Kota Bandung selain mendapat kan julukan heurin ku tangtung, tapi juga menjadi Kota “langganan banjir”.

Berdasarkan data dari dokumen  Rencana Strategis Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan jumlah titik genangan air dari 46 titik pada tahun 2020 menjadi tersisa sebanyak 10 titik genangan di Tahun 2023. Meski terlihat penurunan titik genangan yang menjadi indikator keberhasilan dalam mengatasi   banjir, namun pada kenyataannya terdapat titik banjir baru yang belum terpetakan pada saat dokumen Renstra tersebut disusun, antara lain titik banjir di bawah fly over kopo dan kawaluyaan.