Prolite – Kenali Anhedonia pada Anak dan Remaja: Gejala yang Harus Diwaspadai Orang Tua

Sebagai orang tua, kita pasti senang melihat anak-anak aktif, penuh semangat, dan menikmati berbagai hal dalam hidup. Tapi, bagaimana jika suatu hari mereka terlihat kehilangan minat pada hal-hal yang dulunya mereka sukai?

Mungkin mereka tidak lagi tertarik bermain dengan teman, lebih memilih menyendiri, atau bahkan jadi cuek pada hal-hal yang biasanya bikin mereka tertawa.

Kondisi seperti ini bisa jadi tanda dari suatu gangguan yang disebut anhedonia. Hal ini perlu diwaspadai oleh orang tua karena bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan mental yang lebih serius.

Yuk, kita pelajari lebih dalam tentang anhedonia pada anak dan remaja serta apa yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu mereka.

Apa Itu Anhedonia?

Anhedonia berasal dari bahasa Yunani yang berarti “tanpa kesenangan.” Ini adalah kondisi di mana seseorang kehilangan minat atau kemampuan untuk menikmati aktivitas yang biasanya memberikan kebahagiaan.

Misalnya, seorang anak yang biasanya suka bermain sepeda atau menggambar, tiba-tiba terlihat tidak tertarik lagi pada kegiatan tersebut tanpa alasan yang jelas.

Kehilangan minat sering dikaitkan dengan gangguan depresi, tapi juga bisa muncul sebagai bagian dari masalah mental lain, seperti gangguan kecemasan.

Hal ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari anak-anak dan remaja, mulai dari hubungan sosial hingga prestasi akademis mereka.

Anhedonia pada Usia Muda: Ketika Anak dan Remaja Kehilangan Minat

Ananditha Nursyifa
Editor