Ditempat yang sama Corporate Communication Manager, Firly Firlandi menyampaikan bahwa Lowson lebih dominan ke makanan siap saji, sehingga yang dikurasi adalah UMKM khusus kuliner.

“Ini komitmen kemitraan dan pengembangan UMKM. Kami sendiri butuh item produk lokal untuk menunjang preformance sales, produk UMKM bisa maju namun harus menyesuaikan dengan segmen pasar kami, misal kita anak muda, jadi kuliner disajikan harus digemari mereka,” jelas Firly.

Dari 25 UMKM itu kata Firly akan terkurasi sebanyak 14 UMKM. Dalam 2 – 3 hari ini makanan mereka akan dikurasi apakah lolos kuality control atau tidak.

“Produk lokal ini sebenarnya untuk dari Bandung Raya sudah masuk, hanya ini yang dari Kota Bandung. Syaratnya sesuai segmen, diminati masyarakat, rasa enak, harga, kemasan dan dokumen tersedia semua,” bebernya.

Jika penjualan bagus, lanjut dia produk bisa dibawa outlet Lawson di luar Kota Bandung dan dalam jangka waktu 2 minggu merekanyanh dikurasi sudah mendapat informasi dinyatakan lolos atau tidak.