Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti menyebut, maraknya masyarakat yang memilih pengobatan tradisional karena masyarakat tak kritis. Sebab Ghufron menyebutkan pengobatan yang benar harus berdasarkan evidence-based medicine atau bukti medis.
“Kalau di kedokteran yang penting ada evidence medicine. Jadi ada buktinya bukan sulap bimsalabim,” katanya kepada wartawan, Kamis (6/4).
“Dulu ingat enggak Ponari? Semua orang ke sana bahkan sampai ada yang meninggal segala macam. Artinya ya itu masyarakat kita terlalu kurang kritis-logis, gitu. Itu harus ditingkatkan kelogisan, kekritisan,” sambung Ghufron.
Halaman
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan