Coba cek, apakah kamu mengalami beberapa tanda berikut ini?
- Merasa bersalah saat beristirahat
- Kalau lagi nonton film, rebahan, atau sekadar santai, ada perasaan bersalah yang mengganggu.
- Sulit menikmati waktu luang
- Bahkan saat liburan atau weekend, kamu tetap kepikiran kerjaan atau tugas.
- Selalu merasa belum cukup produktif
- Meski sudah bekerja keras, rasanya masih kurang dan masih harus melakukan lebih banyak hal.
- Mengorbankan kesehatan demi produktivitas
- Sering begadang, lupa makan, atau mengabaikan kesehatan mental demi menyelesaikan pekerjaan.
- Sering mengalami burnout
- Mudah lelah, kehilangan motivasi, dan merasa kosong meski sudah mencapai target kerja.
Kalau kamu mengalami beberapa hal di atas, bisa jadi kamu sedang mengalami toxic productivity! Tenang, bukan berarti kamu harus langsung berhenti kerja dan liburan berbulan-bulan. Yuk, cari tahu cara mengatasinya!
Cara Tetap Produktif Tanpa Mengorbankan Kesehatan Mental
Biar tetap produktif tapi nggak tersiksa, coba lakukan beberapa strategi berikut ini:
1. Sadari bahwa istirahat juga bagian dari produktivitas
Jangan anggap istirahat sebagai tanda kemalasan. Justru, tubuh dan otak butuh waktu untuk recharge supaya bisa bekerja lebih maksimal.
2. Buat batasan antara kerja dan istirahat
Coba buat jadwal kerja yang jelas. Misalnya, setelah jam kerja selesai, tutup laptop dan berhenti membalas email. Beri waktu untuk diri sendiri tanpa gangguan pekerjaan.
3. Terapkan teknik kerja yang lebih sehat
Gunakan teknik seperti Pomodoro (kerja 25 menit, istirahat 5 menit) atau metode 52/17 (kerja 52 menit, istirahat 17 menit). Dengan begitu, kamu tetap bisa produktif tanpa kelelahan.
4. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain
Ingat, apa yang kamu lihat di media sosial seringkali hanya bagian terbaik dari hidup seseorang. Jangan merasa harus selalu ‘mengejar’ mereka. Fokus pada perjalananmu sendiri.
5. Prioritaskan kesehatan mental dan fisik
Jangan sampai sibuk kerja tapi lupa makan, kurang tidur, dan stres berlebihan. Tubuh dan pikiran yang sehat justru bikin kamu lebih produktif dalam jangka panjang.
Yuk, Produktif dengan Lebih Sehat!
Produktif itu penting, tapi bukan berarti harus mengorbankan diri sendiri. Istirahat juga bagian dari kesuksesan, dan menikmati waktu luang itu bukan dosa. Yuk, mulai seimbangkan antara kerja dan me time, supaya produktivitas tetap optimal tanpa harus merasa bersalah!
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan