Toxic productivity adalah obsesi untuk terus bekerja dan merasa harus selalu sibuk, bahkan sampai mengorbankan kesehatan fisik maupun mental. Alih-alih produktif, kondisi ini justru bikin kita merasa cemas dan nggak pernah puas dengan pencapaian yang sudah diraih.
Kenapa sih kita bisa terjebak dalam pola ini? Beberapa alasannya antara lain:
- Tekanan Sosial dan Media: Kita sering melihat orang lain di media sosial yang terlihat selalu sibuk dan sukses. Ini bikin kita merasa harus bekerja lebih keras supaya nggak ketinggalan.
- Budaya Hustle: Istilah seperti hustle culture mengajarkan bahwa semakin sibuk seseorang, semakin sukses hidupnya. Padahal, sibuk belum tentu berarti produktif.
- Rasa Takut Ketinggalan (FOMO): Khawatir kalau kita istirahat sebentar saja, kesempatan emas bisa hilang.
- Perfeksionisme: Keinginan untuk selalu menjadi yang terbaik dan takut terlihat ‘malas’ di mata orang lain.
Ciri-Ciri Kamu Sedang Mengalami Toxic Productivity
Halaman
Tag Terkait:
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan