Kata dia di DP3A ada satgassus anti bullying, tapi juga kerap terjadi keterbatasan. Karenanya butuh kontrol sosial yang kuat terhadap aksi bullying.
“Aksi bullying dilakukan oleh orang yang kuat terhadap yang lemah. Makanya ini yang membuat beberapa pihak tidak leluasa bertindak. Kalau yang melakukan aksi bullying anak pimpinan kami, kan repot, ” tuturnya.
Kepada program ini, saya akan support sepenuhnya, tapi saya juga titip nasib masa depan anak-anak Kota Bandung.
“Ini bisa diselesaikan kok, sekarang teman-teman semangat menjalankan program ini,” tegasnya.
Tag Terkait:
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan