-
Stop cari sensasi instan. Fokus ke obrolan, nilai-nilai, dan vibe-nya.
-
Kasih waktu! Kadang chemistry butuh beberapa pertemuan untuk muncul.
-
Bedain antara nyaman dan bosan. Nyaman itu tenang, bukan flat.
-
Jangan langsung swipe left karena gak “klik” dalam 5 menit.
Spark Boleh, Tapi Slow Burn Lebih Berarti lho!
Jatuh cinta itu bukan soal seberapa cepat kamu merasa klik, tapi seberapa dalam kamu bisa tumbuh bersama seseorang. Spark bisa jadi awal, tapi bukan segalanya. Slow burn mungkin nggak dramatis, tapi justru lebih tulus dan tahan lama.
Jadi, next time kamu kencan dan gak ngerasa ada spark, jangan langsung cabut. Coba kenali dia lebih jauh. Bisa jadi itu bukan sekadar kencan biasa, tapi awal dari kisah slow burn yang justru tahan lama dan bikin kamu merasa lebih grounded.
Karena cinta sejati nggak harus langsung bikin jantung deg-degan. Kadang, cinta sejati itu terasa kayak… pulang ke rumah. 🌿
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan