Bawaslu: Masyarakat Harus Berpartisipasi Aktif Awasi Tahapan Pilkada

pilkada serentak - bawaslu

Bawaslu: Masyarakat Harus Berpartisipasi Aktif Awasi Tahapan Pilkada

BANDUNG, Prolite – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandung mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dan berperan secara aktif dalam mengawasi seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

“Dengan menjadi pengawas partisipatif, masyarakat bisa melaporkan dugaan pelanggaran. Semua laporan kami terima. Ini untuk membantu Pilkada 2024 berjalan dengan baik,” kata Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kota Bandung, Bayu Muhammad pada Bandung Menjawab di Balai Kota, Kamis 13 Juni 2024.

Saat ini, Pilkada 2024 ada dalam tahap pemuktahiran data pemilih oleh petugas Pantarlih. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat memberikan informasi apabila ada penyelewengan dan kesalahan dalam pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.

“Sekarang kita memasuki pembentukan badan adhoc, ada pengawasan dari Bawaslu secara melekat untuk perekrutan pantarlih. Misalnya ada joki Pantarlih dipastikan seluruh masyarakat apakah rumahnya benar didatangi oleh Pantarlih,” ujarnya.

Ia berharap bantuan dari masyarakat untuk berani atau melaporkan bila ada indikasi pelanggaran atau ketidaksesuaian data.

Di luar itu, ia menyebut indeks kerawanan Pemilu di Kota Bandung sangat rendah. Hal ini berkat kerja sama dan kolaborasi seluruh pihak sehingga pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada berjalan aman dan lancar.

Ada 11 indikator kerawanan Pemilu di kota bandung seperti money politik, netralitas ASN, wilayah rawan bencana, sampai masalah hoaks.

Untuk itu, dalam waktu dekat, lanjutnya, akan ada deklarasi netralitas ASN dan mitigasi kerawanan Pilkada bersama Forkopimda Kota Bandung

“Bulan depan akan ada deklarasi bersama Forkopimda soal netralitas ASN dan mitigasi yang dibicarakan bersama,” ujarnya.




Launching Maskot Pilkada Kota Bandung 2024 Diwarnai Walkout Partai Politik

launching maskot pilkada kota bandung 2024

Launching Maskot Pilkada Kota Bandung 2024 Diwarnai Walkout Partai Politik

BANDUNG, Prolite – Launching (peluncuran) Maskot Pilkada Kota Bandung 2024 diwarnai walkout partai politik (parpol).

Sempat dimintai keterangan Wakil Ketua DPD Partai Gelora Kota Bandung Darmawangsa mengaku kecewa dengan pelayanan Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung.

Pasalnya para tamu dari partai politik tidak diberi kursi duduk privasi namun diminta membaur dengan tamu yang lain. Padahal acara ini diperuntukkan bagi parpol selaku peserta Pilkada Kota Bandung.

“Kita kecewa, kan yang diundang itu para Ketua Partai, tapi tiba-tiba disuruh membaur saja. Tadi Pak Ari juga marah-marah, karena merasa tidak disambut baik, untung para ketua nggak datang nih, Kalau ketua-ketua yang punya kursi datang kan gimana ya,” jelas Darmawangsa di lokasi launching Maskot Pilkada Kota Bandung 2024, Minggu (9/6/2024) malam.

Kata Agam sapaan akrabnya kursi bagian depan diperuntukkan bagi penyelenggara pemilu, sedang tamu parpol diminta membaur saja. Hal itu membuat kecewa para perwakilan parpol dan memilih keluar.

“Yang saya tahu tadi dari Partai Umat, PBB, PDI, PSI keluar semua,” ucapnya.

Ditambahkan LO KPU dari PDI Perjuangan Aris Setia Sakti membenarkan aksi walkout partai politik itu.

“Kami menerima undangan itu sebagai ketua dan sekretaris partai politik di Kota Bandung. Kami hadir di sini representasi dari KPU, kita tidak mengada-ngada, tidak gila hormat,” ketua Aris.

Kata dia pemilu di mana pun ada penyelenggara ada peserta dan ada pemilih semua punya hak yang sama. Pemilih punya hak, penyelenggara punya hak, peserta punya hak dan kewajiban yang melekat.

“Ini acara seremonial tanpa di koordinasikan dulu, sebenarnya kami tidak tahu malam hari ini ada acara seperti ini. Dari beberapa komisioner KPU berganti kami tiap kegiatan selalu berkoordinasi bahwa kami akan melakukan seperti ini seperti ini. Hal-hal seperti ini setelah pemilu legislatif KPU ini jalan sendiri. Ok lah tidak ada masalah,” ucapnya.

Pihaknya memilih walkout itu guna memberikan pelajaran yang berharga buat semua. Bahwa hak dan kewajiban itu melekat di semua, baik peserta, penyelenggara mau pun pemilih.

“Kecewa, pada saat MC menyatakan bahwa untuk baris satu untuk tamu, baris dua untuk PPK baris tiga dan selanjutnya untuk kelurahan sedangkan kami ditaruh di belakang. Tadi pun untuk masuk di halang-halangi untuk duduk di depan itu di halang-halangi, kami setengah memaksa dan akhirnya kami duduk di depan. Ini harus belajar organisasi lagi ketua KPU ini,” tegasnya kesal.

Masih kata Aris, perlakukan mengecewakan ini sudah berapa kali terjadi saat mengambil data dan diminta oleh MK soal pilpres.

Kata dia, data itu sampai tidak ada dan diberita acarakan bahwa datanya tidak ada.

“Entah ke mana di gudang KPU. Sementara acara itu jam 1 siang sedangkan di undangannya jam 2, ini kejadian-kejadian yang berulang-ulang sehingga membuat kita jadi muak. Tapi kalau ini di undangan pukul 18:00 WIB ok lah ada peregangan waktu, tapi pada saat penempatan kursi, di mana penghargaan kepada kami,” bebernya.

“Mohon izin yah ada beberapa OPD pejabat-pejabat kota Bandung manakala pimpinan parpol merangkap jabatan jadi pimpinan dewan pantas tidak. Mereka kan risih pejabat kota Bandung melihat pimpinan DPRD duduk di belakang sebagai pimpinan partai. itu harus banyak belajar tentang etika,” tutupnya.

Selain para perwakilan parpol yang kecewa forum RW se-Kota Bandung pun mengaku kecewa. Pasalnya dalam sambutan sama sekali tidak disebut-sebut.

“Kami diundang tapi dalam sambutan sama sekali tidak menghargai tentang kinerja RT RW dalam pemilu, Pilpres dan Pilkada Kota Bandung yang akan datang. Sementara keberadaan tps itu pasti berada di RW khusus di kota Bandung. Tapi berkesan KPU kota Bandung mengabaikan kinerja dan keberadaan para RW, padahal RW itu sama sekali tidak mendapatkan atau menerima honor khusus untuk pemilihan. Tetapi TPS, ketua KPPS ini adalah tugas RW yang harus menyediakan semuanya,” gerutu Ketua Forum RW Lili Maulana.

Pihaknya mengaku sangat kecewa dengan acara besar menggunakan anggaran yang besar, tetapi yang bekerja paling bawah RW dan RT tidak dihargai, tidak diakui dan diabaikan.

Terkait ke depan TPS tidak akan ada di RT atau RW kata Lili, pemahamannya kalau yang disebutkan hanya sampai camat dan lurah, artinya RT dan RW tidak dilibatkan.

“Kami berpendapat bahwa TPS untuk Pilkada Kota Bandung 2024 TPS-nya ada di kelurahan. Karena tadi sama sekali tidak disebutkan keberadaan RT/RW. Sementara kami punya data tentang adanya TPS untuk Pilkada Kota Bandung nanti, tetapi sama sekali tidak ada pengakuan dari KPU Kota Bandung,” keluhnya lagi.

Kata Lili, selanjutnya jika KPU Kota Bandung tidak memberikan klarifikasi tentang acara ini, maka pihaknya akan bersikap walkout dari pelaksanaan Pilkada Kota Bandung.

“Mudah-mudahan KPU Kota Bandung paham dan menyadari tentang kekhilafan tadi. Tapi kami minta klarifikasi,” tutupnya.

Menanggapi kekecewaan para perwakilan parpol dan forum RW, Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti mengaku itu hanya miss-komunikasi saja.

“Karena memang untuk persiapan itu sangat mengundang. Tanpa ada parpol tidak akan berjalan dengan baik, itu miss saja dari pihak acara sehingga pada keluar dari acara ini, sekali lagi kami KPU sangat menghargai perwakilan dari parpol yang telah hadir tujuannya kan sama ingin menyukseskan pilwakot,” ujar Wenti usai launching.




Burung Cangkurileung Jadi Maskot Pilkada 2024

maskot Pilkada 2024

Burung Cangkurileung Jadi Maskot Pilkada 2024

BANDUNG, Prolite – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung me-launching maskot Pilkada 2024. Pilihan maskot kalo ini jatuh pada hewan unggas alias burung Cangkurileung.

Ketua KPU Wenti Frihadianti mengatakan alasan memilih burung Cangkurileung sebagai maskot Pilkada 2024 karena burung lincah dan suara nyaring itu hewan yang khas ada di kota Bandung.

“Manuk Cangkurileung ini khas hewan kota Bandung dan sebagai filosofi kebebasan di mana masyarakat atau pemilih bebas memilih pilihannya dengan hati nurani, riang gembira, dan suka cita seperti manuk Cangkurileung,” jelas Wenti.

Arti dari kang Bara dan teh Aya sendiri kata Wenti (Bara kepanjangan Bandung kasih suara dan Aya yakni akur sadayana alias damai semua).

“Kang Bara dan Teh Aya sebagai implementasi Pilkada ini lebih ke persatuan, persaudaraan pada intinya walaupun berbeda pilihan tapi sama berharap pemimpin yang bisa lebih baik. Atau ngabandungan indung (mendengar ibu) mencintai daerahnya sendiri, terlebih Kota Bandung lain barometer provinsi Jabar banyak yang kerja disini sehingga harapan pada pemimpin kota Bandung kedepan bisa mengakomodir seluruh aspirasi masyarakatnya,” pungkasnya.

Lanjut dia, selain acara sosialisasi, launching maskot Pilkada 2024 ini merupakan tahapan pemilihan wali dan wakil di mana merupakan satu momen sinergitas dan kolaborasi dari semua elemen untuk menyukseskan Pilkada 2024 kota Bandung.

Wenti pun menjelaskan pada regulasi KPU ada perubahan di mana TPS di atas 400 jiwa akan ada dua petugas pantarlih.

“Hasil pemetaan pengurangan TPS itu sebanyak 55% atau dari 7425 jadi 3576 TPS ,kita berharap pantarlih benar-benar melakukan coklit door to door karena keakuratan data pemilih jangan sampai saat kita kumpulkan tidak sesuai dengan yang di lapangan. Kita juga terus monitoring ke kelurahan bagaimana kinerja mereka (pantarlih) di lapangan,” imbuhnya.

Di tempat yang sama Asisten Daerah 1 Pemerintahan Asep Gufron mengatakan launching logo maskot Pilkada 2024 dan jingle ini merupakan salah satu tanda dalam rangka memberikan semangat dan motivasi bagaimana kota untuk menggerakkan warga masyarakat .

“Mudah-mudahan dengan ini bisa menarik dan juga konsekuensi untuk meningkatkan partisipasi warga masyarakat nanti pada saat pemilihan kepala daerah, dengan launching ini kita sudah mulai bergerak menyosialisasikan kepada masyarakat,” tuturnya.

Kata Asep, ada hal paling penting pada kegiatan ini bahwa tahapan demi tahapan sudah dilakukan terutama bagaimana memberikan kepastian kepada pemilih pemula pada saat tanggal 27 September mendatang akan mencoblos.

Karena pemerintah kota Bandung sendiri akan memfasilitasi perekaman e-KTP, sama hal ketika pemilihan presiden dan wakil rakyat.

Terkait anggaran sendiri kata Asep, sudah di tahun lalu saat Pilpres, pemilihan DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten dan kota, termasuk Pilkada ini dengan jumlah di kisaran Rp 109 juta.

Sedang soal pemilih pemula kata Asep ada sekitar 27 ribu, jumlah itu meningkat. Terlebih pemkot terus memfasilitasi dan sosialisasi guna mengajak masyarakat terutama orang tua agar anak yang usia 17 tahun untuk perekaman. Bahkan pada 24 Juni akan mulai Coklit.




Demokrat: Arfi Rafnialdi Punya Kapasitas Pimpin Kota Bandung

Arfi Rafnialdi Serahkan Formulir - Partai Demokrat - Pilwalkot Bandung

Arfi Rafnialdi Serahkan Formulir Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Bandung ke Partai Demokrat

BANDUNG, Prolite – Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung Aan Andi Purnama menilai, bakal calon Wali Kota (Bacawalkot) Bandung Arfi Rafnialdi adalah sosok yang punya kapasitas pimpin Kota Bandung.

Hal itu ia sampaikan usai Arfi Rafnialdi menyerahkan formulir penjaringan Bacawalkot Bandung kepada Partai Demokrat di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Bandung, Jalan Cijagra, Kota Bandung, Jumat (24/5/2024).

Menurut Aan, Arfi mempunyai lataberlakang akademis dan pengalaman dalam birokrasi yang mumpuni.

“Saya mengenal (Arfi Rafnialdi) sudah lama. Saya di dewan dari 2014 saat itu Kang Arfi jadi tim kebijakan pak Ridwan Kamil. Saya sering komunikasi, ngobrol. Saya kira Kang Arfi punya wawasan baik, basic akademisnya layak, bagus, memahami tentang Bandung. Apalagi dia juga menjadi tim pak Gubernur (Ridwan Kamil) saya kira beliau mumpuni,” ucap Aan.

Arfi Rafnialdi Serahkan Formulir - Partai Demokrat - Pilwalkot Bandung

Aan menuturkan, Partai Demokrat memang sudah membuka penjaringan bacawalkot sejak April lalu. Ia pun menegaskan, proses penjaringan diharapkan bisa melahirkan figur terbaik untuk Kota Bandung.

“Partai Demokrat sudah buka sejak April dan sudah ada dua nama dengan Kang Arfi Rafnialdi. Hari ini kami berterima kasih atas kehadirannya daftar di Partai Demokrat,” tutur Aan.

“Saya sebagai ketua DPC merasa senang Pilwalkot di depan mata ini, Partai Demokrat menargetkan menang sehingga dengan banyak calon yang daftar membuat kita mudah mencari siapa yang bakal dipinang oleh Partai Demokrat,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Arfi mengapresiasi langkah Partai Demokrat yang membuka pintu bagi semua pihak untuk berkontestasi di Pilwalkot Bandung.

“Dalam Pilwalkot ini banyak pihak yang punya itikad baik untuk memperbaiki Kota Bandung. Seperti Partai Demokrat yang membuka kesempatan para tokoh yang mau maju dan ini gayung bersambut. Alhamdulillah karena Partai Demokrat memberikan kesempatan kepada para tokoh yang peduli dan punya kapasistas dan mau maju di Pilwalkot pendaftaran ini diperbolehkan orang di luar Partai Demokrat,” tutur Arfi.

Arfi tak menampik upayanya tersebut sekaligus bagian dari ajakan kepada Partai Demokrat untuk ikut bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Sebab sebelumnya, Partai Golkar, PSI dan Gerindra sudah mendeklarasikan untuk berkoalisi pada Pilwalkot 2024.

Arfi Rafnialdi Serahkan Formulir - Partai Demokrat - Pilwalkot Bandung

“Golkar, Gerindra, PSI ini adalah tulang punggung Koalisi Indonesia Maju. Tadi salah satu poin dalam kesepahaman kemarin ditugaskan juga membuka komunikasi dengan partai politik lain. Bahasa tersiratnya kami rindu Demokrat gabung, rindu bersama lagi dengan Demokrat. Jadi saya langsung hadir ke kantor DPC Demokrat dan diterima dengan baik dalam rangka menyerahkan formulir dan silahturahmi dengan para pengurus,” paparnya.

Sebagai bacawalkot, Arfi mengaku terus melakukan sosialisasi dengan masyarakat dan bertemu dengan para tokoh Kota Bandung. Ia pun banyak mendengar masukan dan aspirasi dari masyarakat tentang kondisi Kota Bandung saat ini.

Salah satu isu yang paling banyak dikeluhkan yakni, masalah transportasi, pengelolaan sampah dan ekonomi.

“Sambil berproses melakukan komunikasi politik, tugas saya meningkatkan elektabilitas, sosialisasi menyampaikan dan menerima gagasan dari banyak warga. Baik masyarakat, akademisi, praktisi profesional, politisi yang punya kecintaan dan kepedulian terhadap Kota Bandung. Banyak sekali (aspirasi) dalam setiap pertemuan, saya mencatat semua masukan untuk kota,” jelasnya.




Koalisi 3 Partai: Golkar, Gerindra, PSI Siap Menangkan Wali Kota Bandung

koalisi 3 partai

Koalisi 3 Partai: Siapapun Yang Diusung Akan Diperjuangkan Menang

BANDUNG, Prolite – Kontestasi pemilihan kepala daerah Kota Bandung mulai memanas. Setelah sebelumnya PKS berkoalisi dengan Nasdem. Kini koalisi 3 partai Golkar, Gerindra, dan PSI resmi berkolaborasi.

Ketua DPD (Dewan Pengurus Daerah) Golkar Kota Bandung Edwin Senjaya menatakan pertemuannya petang ini sebagai tindak lanjut komunikasi dan pertemuan-pertemuan sebelumnya yang telah dilakukan. Ketiga partai ini sepakat melakukan pertemuan dan menguatkan komunikasi itu dalam bentuk nota kesepakatan kerjasama.

“Kami masing-masing Golkar, Gerindra, PSI (koalisi 3 partai) juga mendapat arahan dari DPP (Dewan Pengurus Pusat)untuk membangun dan meneruskan koalisi Indonesia maju di tingkat pusat ke level kabupaten dan kota. Alhamdulillah hari ini bisa kami hadirkan,” ujar Edwin, di jalan Asia Afrika Kota Bandung, Kamis (22/5/2024).

Tetapi kata Edwin, tidak menutup kemungkinan jika ke depan masih ada partai yang akan bergabung untuk bersama-sama selain koalisi 3 partai ini untuk berjuang menyukseskan kandidat yang diusungnya, sayangnya pada pertemuan itu para petinggi partai di koalisi 3 partai ini tidak menyebut figur siapa yang akan diusung menjadi calon wakil wali kota ataupun wakilnya.

koalisi 3 partai

“Tetapi yang kami bangun adalah koalisi ya (koalisi 3 partai), kesepakatan kerja sama terlebih dahulu. Karena masalah figur kami masih menunggu dari DPP masing-masing, walaupun partai Gerindra ada 10 nama, Golkar ada 3 nama, PSI, yang terpenting tujuan kita membentuk koalisi menghadapi kontestasi pilkada yang akan datang,” tandasnya.

Disinggung ketidakhadiran partai Demokrat padahal tingkat pusat masuk dalam koalisi Indonesia maju, kata Edwin kemungkinan dalam waktu dekat akan menyusul.

“Bukan tidak hadir tetapi ada yang harus diselesaikan masalah internal terlebih dahulu, pada prinsipnya komunikasi terus dibangun Insyaa Allah ke depan tidak menutup kemungkinan ada partai-partai bergabung dan kerja sama dengan koalisi ini,” ujarnya.

“Tentu koalisi Indonesia maju sesuai dengan pusat tapi kota Bandung kita buka untuk semua pihak bisa bergabung, kerja sama, bersinergis, kolaborasi sesuai visi misi dan tujuan kita sama kan ingin sama-sama membangun kota Bandung, menyejahterakan, membuat kota Bandung ini merasa aman menerapkan secara adil dan kesejahteraan merata bagi semua pihak,” terangnya seraya mengatakan kesepakatan ini disaksikan oleh para senior pimpinan-pimpinan partai ditingkat provinsi dan pusat.

“Ia harapan kami koalisi 3 partai sudah ditandatangan resmi ini tidak akan pecah walaupun bisa terjadi bila ada sesuatu,” ucapnya lagi.

Edwin pun menegaskan bahwa koalisi 3 partai ini akan terus dibangun dengan komunikasi karena tingkat DPP atau pusat pun sudah kerjasama bentuk kabinet Prabowo – Gibran, sehingga akan lebih cair lagi.

Edwin meyakini jika koalisi 3 partai ini solid, siapapun yang akan diusung akan diperjuangkan bersama sehingga diharapkan menang, ia juga meyakini jika solid maka kemenangan ada didepan mata.

Ditempat yang sama Ketua DPD Gerindra Tony Wijaya mengatakan koalisi hari ini bukan baru dibahas sekarang namun melanjutkan pertemuan berapa kali dan sebelumnya memang merasa ada kecocokan.

“Perintah DPP sebisa mungkin berkoalisi seperti dipusat,” ucapnya.

koalisi 3 partai

Tony pun menyampaikan bahwa dari partainya ada 10 nama yang sudah mendaftar menjadi bakal calon wali kota. Ke 10 nama itu syarat pendaftarannya sudah diserahkan ke DPD untuk diserahkan ke DPP.

5 nama dari internal partai dan 5 nama dari eksternal yakni Sodik Mujahid anggota DPR RI, Arief Hamid Rahman anggota DPRD provinsi Jabar , Heri Haryadi DPRD Kota Bandung, Buky Wibawa Karya anggota DPRD provinsi Jabar, dan Jali kader partai Gerindra kota Bandung.

“Untuk Melly Goeslaw kebetulan dikonsentrasikan ke DPR RI, tapi sebenarnya kami kalau diperintahkan kami siap,” ucapnya seraya mengatakan 5 nama dari luar partai yakni Dandan Riza Wardana, Dirut Perumda Tirtawening Kota Bandung Sony Salimi, Reza Arfah, Deni Chandra, dan Ujang Koswara.

Soal kedepannua siapa yang akan menjadi wali kota dan wakil, kata Tony ia hanya akan menyerahkan kisi kisi ke DPD dan DPP untuk diambil kebijakan nantinya.

Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Yoel Yosefat menyampaikan bahwa sebelum resmi, PSI sering berinteraksi dengan Golkar dan Gerindra dari sejak pilpres (pemilihan presiden)

“Kita bahagia, kerjasama bareng ini lanjut ke pilkada, kita tahu mereka semua punya fighting spirit yang besar besar sehingga kita terpacu dan sama-sama punya kursi di DPRD kota Bandung bahkan menjai pimpinan,” jelasnya.

Koalisi Indonesia maju ini kata dia jika dilanjutkan di daerah maka akan mempermudah dalam menjalankan pemerintahan.

“Karena dari pusat ke kota pembangunan akan lebih cepat. Kita chemistry dapat hari ini. Untuk bacawalkot kita ada penjaringan sudah ada beberapa orang ambil formulir penaftaran, kader ataupun non kader, seperti Marshal, pak Dandan, Yudi, dan Diah Pitaloka,” tuturnya.




Nasdem Umumkan Awangga dan Farhan Bacawalkot Bandung

Bacawalkot Nasdem

Nasdem Umumkan Awangga dan Farhan Bacawalkot Bandung

BANDUNG, Prolite – Nama Rendiana Awangga dan Muhammad Farhan digadang-gadang masuk penjaringan Bacawalkot (Bakal Calon Wali Kota) Bandung dari partai NasDem.

Hal itu terungkap rapat pleno pengurus dengan agenda DPD Kota Bandung yang akan direkomendasikan kepada DPW Partai NasDem Jawa Barat, dan DPP Partai NasDem.

“Bacawalkot (Bakal Calon Walikota) yang ditetapkan adalah Muhammad Farhan, anggota DPR-RI Periode 2019-2024, dan Rendiana Awangga Ketua DPD Partai NasDem Kota Bandung sekaligus anggota DPRD Kota Bandung periode 2014-2019 dan 2019-2024. Kedua nama tersebut merupakan kader terbaik internal Partai NasDem yang telah memiliki pengalaman matang dipemerintahan,” ujar Ketua Bappilu Daerah DPD Partai NasDem Kota Bandung Rizky Mediantoro, Kamis (10/5/2024).

Lanjutnya dalam proses penetapannya, Partai NasDem Kota Bandung tidak membuka pendaftaran Bacawalkot secara terbuka seperti DPD Partai NasDem yang lain. Dalam Pilkada Kota Bandung 2024 kali ini, Partai NasDem percaya diri untuk mengusung kader sendiri, mengingat kedua nama tersebut sudah teruji membersamai Partai NasDem dalam memperjuangkan aspirasi warga dalam membangun Kota Bandung.

Penetapan ini juga jauh hari dilakukan oleh Partai NasDem Kota Bandung, untuk menjaga kebiasaan Partai yang memulai lebih awal bursa calon pemimpin yang akan mengikuti kontestasi politik, sebagai bentuk Pendidikan Politik agar masyarakat lebih cepat mengenal calon pemimpinnya.

“Kedua bakal calon Walikota Bandung dari Partai NasDem ini akan menjalani rangkaian tahapan internal termasuk menjalin komunikasi dengan Partai Politik lain di Kota Bandung. Diharapkan dalam Pilkada 2024 ini, warga Kota Bandung dapat merasakan kontestasi politik yang berkualitas, dan melahirkan pemimpin lima tahun kedepan yang membawa perubahan,” tandasnya.




Daftar Cawalkot Bandung, 24 PAC Gerinda Kota Bandung Dukung Sonny Salimi

24 PAC Partai Gerindra Dukung Sonny Salimi Maju Cawalkot Bandung

Daftar Cawalkot Bandung, 24 PAC Gerinda Kota Bandung Dukung Sonny Salimi

BANDUNG, Prolite – Sedikitnya 24 Pimpinan Anak Cabang Partai Gerinda Kota Bandung menyatakan sikap mendukung Sonny Salimi untuk maju ke Cawalkot Bandung periode 2024-2029 mendatang.

Ketua PAC Regol R Rendi Ginanjar Ridwansyah menyampaikan bahwa 24 PAC tersebut grass root dari paling bawah dan hampir semua memunculkan dukung dirut PDAM tersebut untuk maju Cawalkot Bandung.

“Semua muncul nama pak Sonny dari bawah sudah rembuk itu tingkat paling bawah mencalonkan pak Sonny (Cawalkot Bandung),”ujarnya.

Pertimbangnya sendiri mereka menganggap Sonny sudah mumpuni. Atas dasarnya mampu menjadi pimpinan BUMD di Kota Bandung.

“Figur paling tepat, kita arahan ke DPC dan DPP. Keterwakilan disini keluar nama pak Sonny, kita sudah sosialisasi sampai tingkat RW dukungan moral agar Bandung lebih maju,” pungkasnya.

Selain figur yang mumpuni, Rendi pun mengklaim bahwa cawalkot yang mau bersilahturahmi dengan PAC hanya Sonny.

“Kepada Partai diharapkan jangan seperti dulu, libatkan kita bukan hanya pilkada. Dua kali wali kota kita dilupakan, dulu RK dan Yana. Padahal PAC ini ujung tombak, makanya kami akan kampanyekan pak Sonny. Kami harap pak Sonny kalau jadi jangan habis manis sepah dibuang,” tegasnya.

Sengan Sonny menjadi Wali Kota bagi ke 24 PAC itu menjadi kebanggaan. Dan ke-24 itu pun mengaku sudah bulat mendukung Sonny.
Selain 24 PAC, Ketua harian Tarung Derajat sekaligus Ketua Dewan Pelatih Yayan Hartayan mengaku segenap dewan, pengurus, pelatih mendukung Sonny Salimi juga.

“Kebetulan pak Sonny ini ketum di Tarung Derajat, jadi adanya pencalonan beliau kami mendukung sepenuhnya. Beliau banyak sekali berikan kontribusi hingga olah raga ini mengalami perkembangan cukup baik. Berkat dukungan beliau juga Tarung Derajat prestasinya banyak dan terus mengalami kemajuan. Jumlah kami sendiri ada sekitar 1000 orang di Kota Bandung saja,” tegasnya.




Serahkan Berkas Cawalkot ke Gerindra, Sonny Salimi Diiring Ratusan Pendukung

Cawalkot

Ratusan Pendukung Antar Sonny Salimi Serahkan Berkas Penjaringan Cawalkot ke Kantor Gerindra

BANDUNG, Prolite – Ratusan pendukung Sonny Salimi turut hadir saat Sonny menyerahkan berkas penjaringan Calon Wali Kota (Cawalkot) Bandung ke kantor DPC Partai Gerindra.

“Rabu ini saya menyerahkan persyaratan pendaftaran bacalon wali kota di partai Gerindra, semoga ini menjadi langkah awal saya bisa mengabdi bisa memenuhi keinginan teman-teman baik dari ormas AMS, tarung Drajat atau masyarakat yang lain untuk bisa berkarya lebih luas lagi di Kota Bandung,” kata Sonny usai menyerahkan berkas, Rabu (8/5/2024).

Sonny mengaku siap untuk mengikuti tahap uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test dalam penjaringan Cawalkot Bandung di Partai Gerindra.

“Saya sudah berkali kali mengikuti fit and proper test dan saya juga mengelola infrastruktur saya pikir ini sesuatu yang biasa,” ungkapnya.

Untuk penjaringan Cawalkot Bandung di partai Gerindra ini, Sonny akan melakukan sosialisasi lebih masif.

“Saya harus memperkenalkan diri, mungkin tidak ada yang tahu saya ini siapa, saya harus memperkenalkan diri, saya siapa, punya track record seperti apa, apa karyanya, nanti akan saya sampaikan,” pungkasnya.

Di lokasi yang sama, Koordinator Penjaringan Cawalkot Bandung Partai Gerindra, Abi Seba mengatakan bahwa Sonny merupakan orang pertama yang menyerahkan formulir pendaftaran penjaringan Cawalkot Bandung Partai Gerindra.

Dari hasil pemeriksaan, data-data administrasi berupa SKCK, surat pernyataan sehat, hingga surat keterangan tidak pernah terlibat tindak pidana maupun narkoba yang menjadi syarat penjaringan telah dilengkapi oleh Sonny Salimi.

“Iya yang pertama. Alhamdulillah, makanya tadi saya terima karena sudah lengkap,” kata Abi.

Sejauh ini, sudah ada 5 orang baik kader internal maupun eksternal yang telah mengambil formulir pendaftaran penjaringan Cawalkot Bandung Partai Gerindra. Menurutnya, jumlah tersebut diperkirakan bakal bertambah karena masih ada sejumlah kader yang akan mengambil formulir yang sama.

“Ada 5 (yang ambil formulir) tapi sebenarnya bukan 5, masih akan ada lagi dari internal yang akan mengambil formulir. Kita lihat saja, sampai tanggal 12 (Mei),” pungkasnya.




Bacawalkot Bandung, PKS Usung Umi Oded dan Asmul

Ahmad Rahmat Purnama - bacawalkot bandung

Umi Oded dan Asmul Resmi Bacawalkot Bandung dari PKS

BANDUNG, Prolite – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menyebut dua nama kadernya untuk menjadi bakal calon wali kota (Bacawalkot) Bandung pada pilkada mendatang.

Ketua DPD PKS Kota Bandung Ahmad Rahmat Purnama mengatakan PKS sudah memilih dua kader terbaiknya yakni Siti Muntamah kini sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan Asep Mulyadi sebagai anggota DPRD Kota Bandung.

“Ada dua orang kader terbaik kami yakni ibu Siti Muntamah anggota DPRD Prov Jabar isteri almarhum mantan Wali Kota Bandung Oded M Daniel dan pak Asep Mulyadi anggota DPRD Kota bandung, kami sudah menginformasikan sosialisasi dengan berbagai pihak sehingga masyarakat semakin kenal kami butuh masukan masyarakat,” ujar Ahmad di Trunojoyo, Senin (6/5/2024).

Bahkan kata Ahmad pihaknya pun sudah berkomunikasi politik dengan berbagai pihak dan partai.

“Sebetulnya sudah disampaikan oleh DPW, mereka resmi kandidat Bacawalkot untuk disampaikan ke DPP. Hingga akhirnya DPP yang akan mengeluarkan SK hanya 1 untuk kemudian daftar ke KPU,” ucapnya.

Kapan pengesahan satu nama itu Ahmad pun mengaku tidak tahu. Karena sepenuhnya keputusan DPW.

Dan karena kedua nama itu merupakan anggota DPRD Provinsi dan Kota Bandung atau sebagai pejabat publik sehingga sudah banyak diketahui masyarakat, PKS mengganggap keduanya mumpuni menjadi cawalkot.

“Tinggal dimata masyarakat dan berbagai pihak. Kita juga mencari calon wali kota. Untuk nama Irfan Hakim belum ya, kalau Melly dan Farhan sudah tapi tidak langsung hanya melalui Gerindra. Kita sih bisa siapa saja selain artis tersebut cuma itu juga kan belum diputuskan,” tandasnya.




AMS Deklarasikan Dukung Sonny Salimi Maju Cawalkot Bandung

AMS - Sonny Salimi - cawalkot

AMS Deklarasikan Dukung Sonny Salimi Maju Cawalkot Bandung

BANDUNG, Prolite – Angkatan Muda Siliwangi (AMS) resmi mendeklarasikan Dirut Perumda Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi sebagai calon Wali Kota Bandung lima tahun ke depan.

Alasan AMS melabuhkan pilihan hatinya kepada Sonny Salimi, kata M Zenal Insan karena Sonny Salimi merupakan keluarga besar Angkatan Muda Siliwangi (AMS) dan kebetulan menjabat sebagai wakil ketua dewan penasehat.

“Beliau adalah kadar AMS terbaik ini hasil keputusan rapat dari rapat harian pleno sampai rakor dan dibawa rakerdis jadi sudah bulat mengutus beliau supaya maju untuk di walkot, itu mau ke satu mau kedua mudah-mudahan Bandung ini ada perubahan untuk ke depan Bandung lebih baik,”ujar Zenal usai deklarasi.

Masih kata Zenal keputusan dukungan itu atas dasar pertimbangan dan masukan para tokoh dari para ketua rayon sampai pengurus.

Zenal berpesan agar Sonny Salimi mengutamakan program dibidang sektor pendidikan sektor sosial.

Lanjut Zenal, untuk dukungan sendiri pengurus dan anggota AMS dari tingkatan distrik, rayon, hingga sub rayon itu sekitar .

“Kalau pengurus saja sekitar orang jadi kita termasuk anggota yang sudah terdaftar ada ,” ucapnya seraya mengatakan jika Sonny tidak lolos di partai maka pihaknya akan mendukung di jalur independen.

Sementara itu Sonny Salimi mengaku dukungan ini sebagai mandat yang harus ia terima dan tidak boleh dikecewakan.

“Pertama pasti innalillahi wa innailaihi rojiun ya, saya tidak menduga ya teman-teman distrik Kota Bandung itu memberikan mandat yang luar biasa beratnya dan berharganya sekaligus. Berharga karena ini sebuah amanah yang luar biasa untuk bisa meneruskan pembangunan Kota Bandung tentunya ini harus menjadi perhatian buat saya, ya saya tidak boleh memberikan atau tidak boleh mengecewakannya yang memberikan mandat,” ucapnya.

Sonny pun menyampaikan bahwa ia harus bisa merealisasikan siapa pun yang terutama AMS yang percaya memberikan mandat. Selain itu Sonny mengaku akan berupaya keras untuk tidak mengecewakan.

Soal keinginan AMS Sonny bikin terobosan pendidikan.

“Pasti ya hari ini ya yang namanya pembangunan itu kan istilahnya continous improvement enggak akan pernah selesai kenapa enggak akan pernah selesai karena pembangunan ini setiap orang kan terus berkembang biak sementara infrastruktur apakah sejalan atau sama, kecepatan ini dengan perkembangan,” tuturnya.

Disinggung bila tidak ditunjuk partai yang ia daftar untuk cawalkot atau Gerindra Sonny enggan mempermasalahkan.

“Yang penting buat saya ikhtiar ini menjadi pahala kalau hasil mah kan itu urusan Allah Subhanahu Wa Ta’ala jadi nothing to lose ya, pahala di dalam konteks Pilkada itu ada di ikhtiarnya ya hasilnya biar Allah yang memutuskan. Dari dulu 50 juta tahun yang lalu itu sudah diputuskan siapa Wali Kota nanti tetapi saya hanya mencari pahala kita semua mencari pahala dengan apa ? berikhtiar,” pungkasnya.