Pada Jumat, (31/3/2023) waktu setempat, salah satu gerai di Amerika Serikat (AS) memecat Alexis Rizzo, seorang karyawan yang bertanggung jawab atas inisiasi kampanye Serikat Pekerja Starbucks.

Pemecatan ini terjadi hanya beberapa hari setelah mantan CEO perusahaan, Howard Schultz, memberikan kesaksian di Capitol Hill mengenai dugaan penghancuran serikat pekerja.

Rizzo telah bekerja sebagai pengawas shift di cafe ini selama tujuh tahun dan juga menjadi pemimpin serikat pekerja di toko Genesee St. di Buffalo, New York.

Toko tersebut merupakan salah satu dari dua toko pertama di negara tersebut yang berhasil memenangkan kampanye serikat pekerja.

Alexis Rizzo mengungkapkan bahwa manajer di tokonya memutuskan untuk memecatnya setelah dia menyelesaikan shiftnya pada hari Jumat.

Alasan yang diberikan untuk pemecatannya adalah karena dia terlambat sebanyak empat kali. Namun menurut Rizzo, dari empat kali itu, dua di antaranya dia hanya terlambat selama satu menit saja.

Ananditha Nursyifa
Editor