Hakim Hukum Administrasi NLRB, Benjamin Green, telah memerintahkan Starbucks untuk menghentikan pemecatan karyawan yang mendukung Serikat Pekerja.
Selain itu, perintah tersebut juga mengharuskan Starbucks, yang berbasis di Seattle, untuk memberikan pekerjaan kembali kepada Heaton. Perlu dicatat bahwa saat ini, Starbucks diperkirakan memiliki sekitar 9.000 gerai di berbagai lokasi.
Kasus Serupa Terkait Pemecatan Karyawan Starbucks Pernah Terjadi Sebelumnya
Pada Jumat, (31/3/2023) waktu setempat, salah satu gerai di Amerika Serikat (AS) memecat Alexis Rizzo, seorang karyawan yang bertanggung jawab atas inisiasi kampanye Serikat Pekerja Starbucks.
Pemecatan ini terjadi hanya beberapa hari setelah mantan CEO perusahaan, Howard Schultz, memberikan kesaksian di Capitol Hill mengenai dugaan penghancuran serikat pekerja.
Rizzo telah bekerja sebagai pengawas shift di cafe ini selama tujuh tahun dan juga menjadi pemimpin serikat pekerja di toko Genesee St. di Buffalo, New York.
Toko tersebut merupakan salah satu dari dua toko pertama di negara tersebut yang berhasil memenangkan kampanye serikat pekerja.
Alexis Rizzo mengungkapkan bahwa manajer di tokonya memutuskan untuk memecatnya setelah dia menyelesaikan shiftnya pada hari Jumat.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan