Prolite – Pada hari Jumat, 13 Oktober 2023, Bank Indonesia melaporkan perkembangan signifikan dalam indikator stabilitas Rupiah dan kinerja industri pengolahan.
Berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik, beberapa indikator menunjukkan dinamika tertentu yang mempengaruhi pasar keuangan dan industri dalam negeri.
1. Stabilitas Rupiah
Dalam perkembangan nilai tukar dari tanggal 9 hingga 13 Oktober, stabilitas Rupiah pada hari Kamis, 12 Oktober 2023, ditutup pada level (bid) Rp15.685 per dolar AS, sedangkan pada pagi hari Jumat, 13 Oktober, Rupiah dibuka pada level (bid) Rp15.720 per dolar AS.
Selain itu, Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun mengalami fluktuasi dengan angka 6,76% pada Kamis dan naik menjadi 6,82% pada Jumat.
Secara paralel, DXY atau Indeks Dolar, yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap enam mata uang negara utama, menguat ke level 106,60, sementara Yield UST (US Treasury) Note 10 tahun menurun ke 4,697%.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan