Pada triwulan IV 2023, diprediksi bahwa PMI-BI akan tetap kuat dengan indeks 52,25% dan akan tetap berada dalam fase ekspansi.
Hal ini didukung oleh komponen-komponen seperti Volume Produksi, Volume Persediaan Barang Jadi, dan Volume Total Pesanan.
Dalam menanggapi kedua perkembangan ini, Bank Indonesia menekankan koordinasinya dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk mengoptimalkan strategi kebijakan agar stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan tetap terjaga, mendukung pemulihan ekonomi yang lebih lanjut.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, menyampaikan informasi ini sebagai respons atas dinamika ekonomi yang sedang terjadi.
Sumber dan hasil lengkap dari survei dan laporan ini dapat ditemukan di situs web resmi Bank Indonesia.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan