Namun meski mahal, olahraga ini memicu adrenalin, dan nilai plusnya saat skill dikeluarkan decak kagum para penonton membuat adrenalin semakin terpicu untuk meluncur lebih akrobatik dan indah.

Yap, olahraga skateboard satu ini mengandalkan seluruh tubuh harus bertumpu pada sebuah papan lebar 30 cm panjang 70 cm beroda empat.

Itu akan membuat penggunanya merasakan sensasi adrenalin cukup tinggi terutama saat meluncur di lintasan berbentuk mangkok dan berkelok.

Adi dan Sandi sendiri mengaku sudah 6 – 7 tahun menjadi atlet skateboard. Selain hobi mereka ingin terus mengembangkan bakatnya dan menularkan pada anak-anak didiknya.

” Biar tidak main HP terus, karir olahraga mereka kan bisa untuk prestasi sekolah. Seperti kemarin ada yang masuk ke ‘National Champion Ship’ di Bogor. Jack juara 2, Rifa ke-6, dan Nanang ke-4,” beber Adi diamini Sandi seraya berharap dengan prestasi ini, ke depan anak-anak akan mendapat sponsor.

Lanjutnya, olahraga skateboard ini muncul tahun 1950-an di California Selatan Amerika Serikat. Saat itu seorang atlet surfing asal Amerika tidak bisa surfing karena tidak ada ombak sehingga dia menciptakan skateboard