Self-harm memiliki berbagai bentuk, di antaranya:
- Cutting: Menyayat kulit dengan benda tajam.
- Burning: Membakar kulit dengan api atau benda panas.
- Hitting: Menumbuk atau memukul bagian tubuh.
- Hair pulling: Mencabut rambut.
- Head banging: Membenturkan kepala ke dinding atau benda keras.
Penyebab self-harm sangat kompleks dan bervariasi pada setiap individu. Beberapa faktor yang sering dikaitkan dengan tindakan ini adalah:
- Tekanan emosional: Merasa tertekan, sedih, marah, atau cemas.
- Trauma: Pengalaman traumatis seperti kekerasan, pelecehan, atau kehilangan orang yang dicintai.
- Kesulitan dalam mengekspresikan emosi: Sulit mengungkapkan perasaan secara verbal.
- Perasaan tidak berharga: Merasa tidak berguna atau tidak layak untuk dicintai.
- Gangguan mental: Depresi, kecemasan, gangguan makan, atau gangguan kepribadian borderline.
Apa Tujuan dan yang Dirasakan Saat Melakukan Self-Harm?
Halaman
Tag Terkait:
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan