“Saya terima sanksi yang ada, saya jalani, larangan bermain satu tahun liga internasional. Jadi tidak boleh main keluar selama satu tahun, is oke, satu tahun sebentar kok,” kata atlet voli berusia 28 tahun tersebut.

Rivan Nurmulki diketahui terkena saksi PP PBVSI karena dirinya bermain Kapolri Cup yang berlangsung dari Agustus hingga September 2023.

Diketahui mantan pemain voli Samator itu sedang bermain untuk Kalimanatan Timur.

Sebelumnya, Rivan sudah meminta izin kepada PP PBVSI untuk tidak memperkuat timnas Indonesia pada Asian Men’s Volleyball Champions 2023 atau Kejuaraan Asia 2023. Alasannya pevoli berusia 28 tahun itu akan menjalani sidang kode etik di kepolisian, tempatnya bekar.

Sekedar informasi, Rivan sudah mengajukan untuk mengundurkan diri sebagai anggota Polri. Namun, sidangnya selalu tertunda karena dia harus memperkuat timnas Indonesia.

“Ternyata sudah clear, sudah tahu disanksi. Intinya cerita saja, supaya tidak ada berita hoax nantinya. Nggak enak juga kalau aku lihat berita-beritanya dilebih-lebihkan,” kata Rivan di channel Youtube-nya.

Rizki Oktaviani
Editor