Salah satu momen terbaik dalam film ini adalah bagaimana Qin Fu dan Ah Gui pertama kali bertemu dalam situasi yang absurd. Dari awal interaksi mereka, sudah terasa bahwa keduanya adalah kombinasi yang bakal menghadirkan banyak tawa.
Selain itu, adegan kejar-kejaran yang tiba-tiba berubah menjadi sketsa komedi juga menjadi salah satu highlight yang bikin film ini terasa unik.
Pesan Sosial yang Diselipkan dengan Cerdas
Selain menyajikan misteri dan komedi, film ini juga mengangkat isu rasial yang terjadi di era 1900-an, khususnya diskriminasi terhadap komunitas Tionghoa di Amerika. Alih-alih hanya sekadar bumbu, isu ini benar-benar menjadi bagian penting dari cerita, yang memberikan kedalaman lebih pada film ini.
Namun, beberapa penonton mungkin merasa bahwa penyampaian isu ini terkadang terasa sedikit “arogan” atau terlalu dramatis. Walaupun begitu, secara keseluruhan, film ini tetap berhasil memberikan gambaran yang cukup akurat tentang bagaimana ketidakadilan terhadap komunitas Tionghoa terjadi di masa lalu.
Akting yang Kuat dan Karakter yang Berkarisma
Salah satu kekuatan utama film ini terletak pada akting para pemainnya. Turbo Liu sebagai Qin Fu tampil cerdas dan karismatik, sementara Wan Baoqiang sebagai Ah Gui memberikan sentuhan komedi yang sempurna. Chemistry mereka berdua benar-benar menjadi nyawa dari film ini.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan