Prabowo menyatakan komitmennya untuk menghapus sistem kerja outsourcing yang selama ini menuai protes dari para buruh.
“Saya juga akan meminta Dewan Kesejahteraan Nasional ingin segera menghapus outsourcing,” ujar Prabowo.
Namun demikian, ia mengingatkan bahwa dalam mengambil kebijakan, harus tetap memperhatikan kondisi ekonomi dan iklim investasi.
Ia pun mengajak para buruh untuk menjalin kerja sama dengan investor demi membuka lebih banyak lapangan kerja.
Presiden Prabowo juga mengumumkan rencana pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, yang beranggotakan tokoh-tokoh serikat pekerja dari seluruh Indonesia.
“Dewan ini juga akan mempelajari iklim investasi untuk memastikan keseimbangan antara kepentingan buruh dan investor,” tambahnya.
Dewan ini akan berfungsi sebagai penasihat presiden terkait penyusunan regulasi ketenagakerjaan, sekaligus menyalurkan aspirasi buruh secara langsung ke pemerintah.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan