Sebut saja, minum soda misalnya, jenis minuman ini mengandung fosfor yang sangat tinggi. Tambahan zat tersebut biasanya untuk menambah rasa, memperpanjang simpan dan mencegah perubahan warna.
Kandungan fosfor pada soda bervariasi, tetapi umumnya soda berwarna gelap mengandung 50 hingga 100 miligram.
Ketika jumlah fosfor yang masuk itu berlebihan, maka organ dalam ini tidak mampu mengeluarkannya. Akibatnya, zat ini menumpuk dan lambat laun merusak ginjal.
Berikut 4 jenis makanan dan minuman yang dapat merusak ginjal:
- Makanan Kalengan
Semua jenis makanan kalengan seperti sup, sayuran, dan kacang-kacangan cenderung lebih praktis dikonsumsi. Namun dibalik itu, makanan kaleng rupanya mengandung natrium alias garam yang sangat tinggi.
Adapun Tambahan garam ini bertujuan untuk mengawetkan dan meningkatkan umur simpan makanan.
Nah, saat kamu mengkonsumsi garam terlalu banyak, organ berbentuk kacang ini perlu bekerja lebih keras untuk membuang nitrium. Meningkatnya beban kerja ginjal lambat laun bisa merusak fungsinya. Jika terpaksa mengkonsumsi makanan kalengan, kamu bisa mengeringkan dan membilasnya.
- Daging Olahan
Daging olahan sering dikaitkan dengan penyakit kronis karena kandungan pengawetannya yang tinggi. Daging olahan adalah daging yang diasinkan, dikeringkan, diawetkan atau dikalengkan. Contohnya, sosis, kornet, ham, nugget dan daging asap.
- Minum Alkohol Berlebihan
Alkohol dikenal bisa merusak ginjal, apalagi jika dikonsumsi sering dan terlalu banyak. Peminum berat sekaligus perokok berpotensi lebih tinggi terkena masalah.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan