“Namun, dikarenakan kompleksitas iklim kita, permulaan musim hujan tidak akan serentak di seluruh wilayah.” sambungnya.
Mengutip Buku Prakiraan Musim Hujan 2023/2024, BMKG mengatakan bahwa sekitar 63,81% dari 446 Zona Musim (ZOM) di Indonesia diperkirakan akan mengalami kemunduran pada awal musim hujan.
Meskipun demikian, “Puncak musim hujan diharapkan dapat terjadi pada Januari hingga Februari 2024,” kata Dwikorita.
Di sisi lain, pemerintah tidak tinggal diam. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengungkapkan bahwa pemerintah, mulai dari kementerian hingga stakeholder, sedang berupaya keras untuk mitigasi penanganan dampak El Nino ini.
“Kita harus siap dan antisipasi dampak yang mungkin berlanjut hingga Februari atau Maret 2024. Meski kita berharap selesai pada Januari, kita perlu berjaga-jaga,” tegasnya dalam Rapat Koordinasi Lintas Kementerian/Lembaga di Jakarta.
Upaya yang terus dilakukan termasuk siaga darurat untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan, khususnya di wilayah dengan hotspot yang luas.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan