“Kita tidak perlu panik karena stok beras di Kota Bandung masih mencukupi,” ujarnya saat meninjau kegiatan operasi pasar dan pasar murah di Jalan Margacinta, Kecamatan Buahbatu.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin menyebut, kegiatan Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah akan digelar mulai 19 Februari hingga 1 Maret 2024.
Setiap harinya, kegiatan ini digelar bergiliran di 3 kecamatan. Adapun kuota stok beras SPHP di tiap titiknya tersedia 10 ton.
“Ini merupakan upaya kita mengendalikan inflasi dan kita melihat kondisi di lapagan, kita melihat kebutuhan masyarakat. Kita membantu agar masyarakat terlayani, salah satunya soal kebutuhan beras,” ujar Ronny.
Senada dengan Bambang, ia juga meminta masyarakat Kota Bandung menahan diri dan tidak panik menanggapi fenomena kenaikan harga beras.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan