Buntut Ledakan di SMAN 72 Pemerintah Batasi Game Online Sesuai Usia

Buntut Ledakan di SMAN 72 Pemerintah Batasi Game Online Sesuai Usia (dok Instagram).

Buntut Ledakan di SMAN 72 Pemerintah Batasi Game Online Sesuai Usia

Prolite – Pembatasan game online di kalangan anak-anak akan dibahas oleh pemerintah buntut dari insiden ledakan yang terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Insiden yang memakan korban luka hingga 96 orang membuat resah orang tua murid karena terjadi di lingkungan sekolah yang seharusnya menjadi lingkungan aman untuk anak-anak.

Bukan hanya itu di ketahui tersangka dari pemasang bom juga di ketahui merupakan salah satu siswa dari SMAN 72.

Oleh karena itu pemerintah berencana membatasi game online PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) yang sering digunakan oleh anak-anak.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan kajian awal tim Komdigi menemukan unsur kekerasan hingga kriminal dalam game PUBG.

“Jika ditanya khusus untuk PUBG, kajian awal tim Komdigi menemukan unsur kekerasan dan penampakan senjata yang realistis, penggunaan bahasa, unsur kriminal, serta adegan-adegan horor seperti darah dan ancaman,” ujar Meutya, dilansir dari detiknet.

“Dengan begitu, game tersebut cenderung masuk dalam kategori usia 18+,” lanjutnya.

Menkomdigi menyebutkan pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Pelindungan Anak di Ranah Digital (PP Tunas).

Regulasi yang diluncurkan Maret lalu itu mewajibkan semua platform digital, termasuk game online, untuk menerapkan verifikasi dan pembatasan usia berdasarkan profil risiko pengguna.

“Gaming online menjadi salah satu klaster di PP ini yang secara khusus masuk dalam pengaturan, sehingga fitur berisiko tinggi, misalnya interaksi anonim, pembelian impulsif, atau konten kekerasan dan sensitif, dibatasi atau dimatikan pada layanan yang banyak digunakan anak,” jelas Meutya.

Dengan kebijakan pembatasan usia secara jelas setiap game online yang beredar di Indonesia akan meminimalisir kerjadinya kekerasan di kalangan anak-anak.

“Kebijakan Indonesia Game Rating System (IGRS) juga mengatur klasifikasi kategori konten—misalnya unsur kekerasan, bahasa, hingga interaksi daring—agar masyarakat khususnya anak dan remaja terlindungi dari konten yang tidak sesuai,” tutur Meutya.




Ketua DPRD Kota Bekasi Hadiri Peringatan Hari Pahlawan: Semangat “Pahlawanku Teladanku Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan” Harus Terus Menyala

Ketua DPRD Kota Bekasi Hadiri Peringatan Hari Pahlawan (dok).

Ketua DPRD Kota Bekasi Hadiri Peringatan Hari Pahlawan: Semangat “Pahlawanku Teladanku Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan” Harus Terus Menyala

BEKASI, Prolite — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Dr. Sardi Efendi, ., M.M., menghadiri dengan khidmat Upacara Peringatan Hari Pahlawan tingkat Kota Bekasi Tahun 2025. Acara seremonial ini diselenggarakan di Plaza Patriot Candrabhaga pada hari Senin, 10 November 2025, dimulai pukul WIB hingga selesai. Peringatan Hari Pahlawan kali ini mengusung tema nasional yang inspiratif: “Pahlawanku Teladanku Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.”

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Sardi Efendi menyampaikan pentingnya meneladani semangat juang para pahlawan dalam mengisi kemerdekaan dan peringatan hari pahlawan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi momentum untuk merefleksikan dan menginternalisasi nilai-nilai kepahlawanan.

dok
dok

Sardi Efendi menegaskan “Tema ‘Pahlawanku Teladanku Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan’ menekankan bahwa perjuangan belum berakhir. Hari ini, perjuangan kita adalah memerangi kemiskinan, kebodohan, dan membangun Kota Bekasi yang lebih maju, sejahtera, dan berpihak pada rakyat.

Usai pelaksanaan upacara, Ketua DPRD bersama seluruh jajaran Camat dan Pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi melanjutkan rangkaian kegiatan dengan berziarah ke Taman Makam Pahlawan. Kegiatan tabur bunga dan doa bersama ini merupakan bentuk penghormatan tertinggi atas jasa dan pengorbanan para pejuang yang telah gugur demi bangsa dan negara.

Kehadiran Dr. Sardi Efendi dalam kegiatan ini menegaskan komitmen lembaga legislatif untuk senantiasa mendukung dan mengawal pembangunan daerah dengan semangat persatuan, sebagaimana dicontohkan oleh para pahlawan.




“Hidup Sehat Bersama Ardami” Zumba Seru Bersama Zin Robi dan Ardami Group

Zumba Seru Bersama Zin Robi dan Ardami Group (dok).

“Hidup Sehat Bersama Ardami” Zumba Seru Bersama Zin Robi dan Ardami Group

MAJALAYA, Prolite – Ardami Group sukses menggelar kegiatan Zumba bersama Zin Robi dengan mengusung tema “Hidup Sehat Bersama Ardami”. Acara ini diadakan sebagai wujud nyata komitmen Ardami dalam mengedukasi masyarakat untuk hidup aktif, sehat, dan bahagia.

Kegiatan yang berlangsung meriah ini tidak hanya diisi dengan sesi zumba yang energik, tetapi juga dilengkapi dengan tes tensi dan gula darah gratis, serta berbagai doorprize menarik seperti voucher sunat gratis dan voucher perawatan kecantikan dari Ardami Aesthetic Clinic.

Dr. Ripal, selaku Owner Ardami Group, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Ardami terhadap kesehatan masyarakat.

“Kami ingin mengajak masyarakat untuk memulai langkah kecil menuju hidup sehat. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dapat tumbuh dengan cara yang menyenangkan,” ujar Dr. Ripal.

Sementara itu, Dr. Dina menambahkan bahwa semangat hidup sehat tidak hanya sebatas olahraga, tetapi juga pemeriksaan kesehatan secara rutin.

“Tes tensi dan gula darah gratis yang kami adakan di sini merupakan bagian dari upaya preventif agar masyarakat bisa lebih peduli terhadap kondisi tubuhnya sendiri,” tutur Dr. Dina.

Selain itu, Tedi Andika Ruslan selaku Brand Consultant Ardami Group turut menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi membangun citra positif dan sinergi antar unit usaha di bawah Ardami Group.

“Ardami Group kini menaungi berbagai layanan kesehatan terpadu, mulai dari Klinik Sehat, Klinik Sunat, Klinik Aesthetic Majalaya & Ciparay, Apotek Ardami Farma, hingga Ardami Sehat Vaksin. Kami ingin menghadirkan solusi kesehatan holistik bagi masyarakat dengan pendekatan yang lebih humanis dan dekat,” jelas Tedi.

Kegiatan Zumba Bersama Ardami ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk menjaga kebugaran dan kesehatan bersama Ardami Group.




Misbahudain: Faksinya Berkomitmen untuk Memperjuangkan Warga Melalui 4 Program 

Misbahudain Faksinya Berkomitmen untuk Memperjuangkan Warga Melalui 4 Program (dok).

Misbahudain: Faksinya Berkomitmen untuk Memperjuangkan Warga Melalui 4 Program 

BEKASI, Prolite – Ketua Fraksi Partai Gerindra Kota Bekasi, Bapak Misbahudain, S.E., menyampaikan komitmen fraksinya memperjuangkan kesejahteraan warga melalui beberapa program penting:

  1. Makan gratis untuk anak sekolah dan keluarga kurang mampu, agar gizi dan kesehatan terjaga.
  2. Penguatan Posyandu, memperbaiki fasilitas dan layanan kesehatan ibu & anak.
  3. Pembangunan infrastruktur, memperlancar mobilitas dan mendukung aktivitas ekonomi.
  4. Memperjuangkan Sekolah swasta gratis, memberi kesempatan pendidikan berkualitas bagi semua anak.

dok
dok

“Kami ingin memastikan semua warga Kota Bekasi sejahtera, sehat, dan punya akses pendidikan,” Kata Pak Misbahudain, S.E.

Fraksi Gerindra berkomitmen bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan program-program ini demi manfaat nyata bagi warga.




Anggota DPRD Kota Bekasi Rudy Heryansah Serap Aspirasi Warga Harapan Mulya, Bahas Pengadaan Mobil Ambulans dan Penataan Lingkungan

Anggota DPRD Kota Bekasi Rudy Heryansah Serap Aspirasi Warga Harapan Mulya (dok).

Anggota DPRD Kota Bekasi Rudy Heryansah Serap Aspirasi Warga Harapan Mulya, Bahas Pengadaan Mobil Ambulans dan Penataan Lingkungan

BEKASI, Prolite — Anggota DPRD Kota Bekasi, Rudy Heryansah, melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 di Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, pada hari Minggu, 8 November 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin DPRD untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung di wilayah konstituen masing-masing.

Dalam kegiatan reses ini, Pak Rudy Heryansah berdialog langsung dengan warga dari lima Rukun Warga (RW) di Kelurahan Harapan Mulya. Beberapa poin penting yang dibahas antara lain pengajuan mobil ambulans untuk kebutuhan darurat warga, serta penataan dan perapian infrastruktur lingkungan di setiap RW agar lebih tertib dan nyaman.

Acara tersebut dipimpin langsung oleh Rudy Heryansah, anggota DPRD Kota Bekasi, dengan dihadiri tokoh masyarakat, ketua RW dan RT setempat, serta warga Harapan Mulya. Kegiatan berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan penuh antusiasme dari warga yang hadir.

Reses ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat secara langsung, terutama terkait kebutuhan dasar di tingkat lingkungan. Melalui reses, anggota DPRD dapat memahami persoalan yang dihadapi masyarakat dan memperjuangkannya dalam rapat-rapat pembahasan di DPRD Kota Bekasi.
“Kami menerima banyak masukan dari warga, terutama mengenai kebutuhan mobil ambulans dan penataan lingkungan. Semua aspirasi ini akan kami catat dan perjuangkan agar bisa segera direalisasikan,” ujar Rudy Heryansah dalam sambutannya.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan berlangsung dengan sesi dialog terbuka, di mana warga menyampaikan aspirasi secara langsung kepada anggota DPRD. Pak Rudy juga menegaskan komitmennya untuk menepati janji kepada lima RW di Harapan Mulya, dengan berfokus pada pembenahan fasilitas umum, perbaikan akses jalan, dan peningkatan kebersihan lingkungan.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan foto bersama warga, sebagai simbol sinergi antara wakil rakyat dan masyarakat dalam membangun Kota Bekasi yang lebih baik.




Bambang Serap Aspirasi Warga Margahayu: Fokus PJU, Pendidikan, dan Infrastruktur Lingkungan

Bambang Serap Aspirasi Warga Margahayu (dok).

Bambang Serap Aspirasi Warga Margahayu: Fokus PJU, Pendidikan, dan Infrastruktur Lingkungan

BEKASI, Prolite – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Bapak Bambang, hari ini melaksanakan kegiatan serap aspirasi (reses) dengan warga di Jalan Dewi Sartika, Gg. Tembakang, , Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, hari Rabu (12/11/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan langsung berbagai isu dan kebutuhan mendesak yang dihadapi masyarakat setempat. Dalam pertemuan yang berlangsung interaktif dan hangat tersebut, Bapak Bambang mencatat lima isu prioritas yang disampaikan oleh perwakilan warga:

dok
dok

1. Peningkatan Penerangan Jalan Umum (PJU)

Pak mengapresiasi bantuan dari Bapak Bambang terkait penerangan lampu jalan. Hal ini merupakan tindak lanjut dari kekhawatiran warga sebelumnya mengenai minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di beberapa titik, serta kebutuhan penambahan dan perbaikan tiang jalan yang sudah usang. Peningkatan PJU ini dinilai krusial untuk menekan potensi kriminalitas dan memberikan rasa aman bagi warga yang beraktivitas di malam hari.

2. Akses Kerja dan Pengurusan Ijazah

Isu pendidikan dan ketenagakerjaan menjadi perhatian utama. Sejumlah warga menyampaikan kendala dalam melamar pekerjaan akibat kesulitan menebus ijazah yang tertahan di sekolah karena tunggakan biaya. Bapak Bambang menegaskan akan mencari solusi dan membantu memediasi masalah ini agar para lulusan dapat segera mengakses haknya dan memiliki peluang kerja yang lebih baik.

3. Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk Pendidikan di

Warga menyoroti perlunya pemerataan akses pendidikan melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Data terkait anak-anak di yang layak menerima bantuan ini akan segera dikumpulkan dan diajukan. Bapak Bambang berjanji untuk memastikan program bantuan pendidikan dapat tepat sasaran dan menjangkau lebih banyak siswa yang membutuhkan.

4. Pembangunan dan Perbaikan Jalan Lingkungan

Infrastruktur dasar berupa jalan lingkungan juga menjadi sorotan. Warga meminta pembangunan dan perbaikan jalan di beberapa ruas yang mengalami kerusakan parah demi kelancaran mobilitas sehari-hari dan peningkatan kualitas hidup.

5. Normalisasi Saluran Air dan Drainase Lingkungan

Terakhir, warga mengeluhkan masalah banjir dan genangan air. Aspirasi utama terkait normalisasi saluran air dan drainase lingkungan, termasuk upaya pembuatan saluran penghubung langsung ke kali/sungai terdekat. Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi permanen untuk mengatasi genangan air saat musim hujan.

6. Dukungan Operasional Majelis Ta’lim

Selain isu infrastruktur, warga juga menyampaikan permohonan bantuan biaya operasional untuk kegiatan Majelis Ta’lim setempat. Bapak Bambang menyambut baik usulan ini sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan dan pembinaan moral masyarakat.
Bapak Bambang menutup kegiatan dengan ucapan terima kasih atas partisipasi aktif warga.

Bambang menegaskan bahwa semua aspirasi yang sudah dicatat akan segera dibawa dan diperjuangkan di tingkat legislatif dan eksekutif, selalu hadir untuk menjadi jembatan antara kebutuhan rakyat dan kebijakan pemerintah.




Pansus 11 Soroti Lemahnya Substansi Naskah Akademik Grand Design Kependudukan Kota Bandung

Pansus 11 Soroti Lemahnya Substansi Naskah Akademik Grand Design Kependudukan Kota Bandung (dok).

Pansus 11 Soroti Lemahnya Substansi Naskah Akademik Grand Design Kependudukan Kota Bandung

BANDUNG, Prolite — Panitia Khusus (Pansus) 11 DPRD Kota Bandung menilai naskah akademik Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) masih perlu banyak penyempurnaan sebelum dibahas lebih lanjut. Pansus menekankan, dokumen tersebut seharusnya menjadi panduan arah pembangunan kependudukan jangka panjang, bukan sekadar kumpulan data teoritis.

Anggota Pansus 11 DPRD Kota Bandung, Eko Kurnianto W., S.T., ., mengungkapkan bahwa naskah akademik saat ini belum menggambarkan secara utuh arah dan rencana masa depan Kota Bandung dalam pembangunan kependudukan.

“Masih banyak yang harus diperbaiki. Harusnya ada rencana ke depan, Bandung ini akan dibawa ke mana. Baik dari sisi kualitas penduduk, pembangunan keluarga, sebaran jumlah penduduk di tiap wilayah, maupun administrasi kependudukannya,” ujar Eko.

Eko menegaskan, grand design seharusnya menjadi peta jalan (roadmap) yang menuntun arah pembangunan kependudukan secara menyeluruh, bukan hanya menyajikan data dan teori.

“Grand design bukan hanya data teoritis, tapi berisi keinginan dan arah kebijakan—hendak dibawa ke mana penduduk Kota Bandung ke depan. Walaupun situasi cepat berubah, kita tetap harus punya visi jangka panjang. Kalau tidak, kebijakan ini bisa tidak relevan dalam 20 tahun mendatang,” jelasnya.

Ia juga menilai, pembahasan naskah akademik ini masih cukup panjang. Karena itu, Pansus 11 memperkirakan proses pembahasan tidak akan selesai hingga akhir tahun 2025, mengingat banyak aspek yang harus dikaji secara mendalam.

“Kalau dipaksakan selesai cepat, hasilnya justru prematur. Kami khawatir malah mengkhianati kaum muda yang akan hidup di masa depan. Karena ini kebijakan untuk jangka panjang, jangan sampai keputusan hari ini justru mendzolimi generasi mendatang,” tegasnya.

Menurutnya, penyusunan grand design kependudukan harus dilakukan secara hati-hati dan komprehensif, agar arah pembangunan manusia Kota Bandung benar-benar berkelanjutan dan sesuai dengan dinamika sosial di masa depan.




Sekretaris Komisi II DPRD Kota Bekasi Serahkan Bantuan Ambulans Gratis untuk Warga Aren Jaya

Sekretaris Komisi II DPRD Kota Bekasi Serahkan Bantuan Ambulans Gratis untuk Warga Aren Jaya (dok).

Sekretaris Komisi II DPRD Kota Bekasi Serahkan Bantuan Ambulans Gratis untuk Warga Aren Jaya

BEKASI, Prolite – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Hj. Evi Mafriningsianti, S.E., M.M., kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Hari ini, Minggu (9/11/2025), Hj. Evi secara resmi menyerahkan satu unit mobil ambulans gratis kepada warga di wilayah Bekasi Timur, khususnya Kelurahan Aren Jaya.

Penyerahan unit ambulans ini dilakukan dalam sebuah acara sederhana namun penuh makna yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, pengurus RT/RW, dan ratusan warga setempat. Unit ambulans ini diharapkan dapat beroperasi penuh selama 24 jam untuk melayani kebutuhan darurat medis dan transportasi pasien, terutama bagi masyarakat kurang mampu di sekitar Bekasi Timur.

dok
dok

Hj. Evi Mafriningsianti, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi II DPRD Kota Bekasi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata dari perhatian dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat.
Beliau menegaskan kesehatan adalah hak dasar setiap warga dengan keberadaan ambulans gratis ini sangat vital, terutama untuk menjangkau warga yang membutuhkan pertolongan cepat atau mereka yang kesulitan biaya transportasi ke fasilitas kesehatan.

Beliau menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang berfokus pada penguatan infrastruktur sosial dan kesehatan di daerah pemilihannya. Pengelolaan operasional ambulans ini akan diserahkan kepada tim relawan atau organisasi masyarakat setempat yang terpercaya, dengan pengawasan ketat untuk memastikan layanan berjalan optimal, transparan, dan tanpa pungutan biaya.

Acara penyerahan ditutup dengan doa bersama memohon agar unit ambulans ini membawa manfaat dan keberkahan bagi masyarakat. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara Hj. Evi Mafriningsianti, perwakilan tokoh masyarakat, dan tim relawan.




Wali Kota Bandung Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

Ilustrasi Wali Kota Bandung himbau bahaya cuaca ekstrem (Bandungbergerak).

Wali Kota Bandung Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

Prolite – Menghadapi intensitas hujan yang mulai meningkat, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengimbau seluruh warga untuk lebih waspada terhadap potensi bencana seperti banjir, genangan, dan kerusakan infrastruktur akibat cuaca ekstrem.

Farhan menuturkan, persoalan banjir sering kali terjadi bukan hanya karena faktor alam, tetapi juga akibat perilaku manusia yang kurang peduli terhadap lingkungan.

“Banjir itu sering kali terjadi karena kesalahan kita bersikap. Ini tanggung jawab kita semua. Pastikan tali air tidak tersumbat, gorong-gorong tidak terhalangi oleh bangunan apa pun, dan pemeliharaan drainase terus digencarkan,” ujar Wali Kota Bandung.

wali Kota Bandung Muhammad Farhan
wali Kota Bandung Muhammad Farhan

Ia juga mengingatkan, agar warga berhati-hati terhadap kondisi rumah dan lingkungan sekitar. Curah hujan tinggi disertai angin kencang dapat menyebabkan atap roboh, rumah ambruk, dan pohon tumbang.

“Mari kita jaga bersama dengan sangat hati-hati. Bila warga melihat ada pohon yang dikhawatirkan dapat menimbulkan bahaya, jangan memotong sendiri. Silakan berkoordinasi terlebih dahulu dengan camat atau lurah setempat agar bisa diteruskan kepada DPKP,” imbaunya.

Pemkot Bandung memastikan akan terus memperkuat langkah mitigasi bencana dengan membersihkan saluran air, memantau kondisi pohon rawan tumbang, serta menyiagakan petugas kebersihan dan penanganan cepat darurat di tiap wilayah.

Melalui kolaborasi dan kesadaran bersama, Farhan berharap masyarakat dapat berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi risiko bencana di musim penghujan.

Jika mengalami kejadian darurat bisa menghubungi layanan kegawatdaruratan melalui 112. 




Asep Robin : Satpol PP Harus Mampu Menangani Kejahatan Terhadap Ketertiban Umum

Asep Robin Satpol PP Harus Mampu Menangani Kejahatan Terhadap Ketertiban Umum (dok).

Asep Robin : Satpol PP Harus Mampu Menangani Kejahatan Terhadap Ketertiban Umum

BANDUNG, Prolite – Panitia Khusus (Pansus) 12 DPRD Kota Bandung tengah membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Ketertiban umum, Ketentraman Masyarakat dan Perlindungan Masyarakat.

Menurut anggota Pansus 12 Asep Robin ketertiban umum merupakan penyempurnaan dari Perda sebelumnya, seiring dengan dinamika kehidupan masyarakat Kota Bandung yang terus berubah dengan cepat.

Asep mengatakan, ketertiban umum adalah manifestasi dari keadaan damai dan rasa aman yang dijamin oleh keamanan kolektif sebagai kebutuhan dasar masyarakat.

“Jika ketertiban tercapai, maka ketenteraman dapat terwujud ketika pemerintah daerah hadir melalui Satpol PP untuk menjaga keteraturan hidup bersama,” ujar Politisi Partai Gerindra.

Menurut Asep, Satpol PP memiliki peran strategis dalam memperkuat otonomi daerah dan pelayanan publik. Melalui penegakan perda, lembaga ini diharapkan mampu menciptakan kepastian hukum, mendukung proses pembangunan, serta melindungi masyarakat dari potensi gangguan terhadap ketertiban umum.

Mantan Jurnalis ini menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas Satpol PP, baik dari aspek kelembagaan maupun sumber daya manusia.

Menurutnya, peningkatan ini penting agar tidak terjadi tumpang tindih fungsi dengan institusi lainnya.
“Rancangan Peraturan Daerah Kota Bandung tentang Ketertiban Umum, Ketentraman Masyarakat dan Perlindungan Masyarakat harus jelas dan tegas” ujarnya.

Asep mengatakan, perlindungan masyarakat merupakan amanat konstitusi sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,

“Kemampuan dan profesionalitas Satpol PP harus terus diperkuat agar mampu menangani kejahatan terhadap ketertiban umum, termasuk yang dikenal sebagai moralitas yang dilegislasikan,” ujarnya.