Buntut Penembakan yang menewaskan Nahel M
Prolite – Kerusuhan terjadi di kota Paris Prancis buntut dari penembakan seorang remaja berusia 17 tahun bernama Nahel M hingga tewas oleh pihak kepolisian.
Nahel M ditembak dari jarak dekat karena dianggap tidak mematuhi perintah polisi untuk menepikan kendaraaannya setelah melanggar lalu lintas.
Kini, remaja 17 tahun itu pun disebut-sebut sebagai pemicu kerusuhan yang terjadi.
Kerusuhan terjadi karena respon warga menuntut keadilan atas kejadian tersebut.
Warga menilai bahwa penembakan yang menewaskan remaja tersebut dianggap berlebihan hanya karena melanggar lalu lintas.
Nahel M yang merupakan remaja keturunan Maroko dan Aljazair yang tinggal bersama ibunya di kota Nanterre Prancis, dikatakan merupakan anak yang baik.
Massa yang menuntut keadilan tersebut menyerang dan merusak rumah Wali Kota L’Hay-les-Roses, Vincent Jeanbrun.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan