Warga menilai bahwa penembakan yang menewaskan remaja tersebut dianggap berlebihan hanya karena melanggar lalu lintas.
Nahel M yang merupakan remaja keturunan Maroko dan Aljazair yang tinggal bersama ibunya di kota Nanterre Prancis, dikatakan merupakan anak yang baik.
Massa yang menuntut keadilan tersebut menyerang dan merusak rumah Wali Kota L’Hay-les-Roses, Vincent Jeanbrun.
Halaman
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan