Prolite Dalam konteks perkembangan teknologi dan persaingan di dunia kerja, kompetensi menguasai perangkat lunak spreadsheet seperti Microsoft Excel menjadi sebuah aset yang sangat berharga. 

Excel bukan sekadar alat pengelolaan data, melainkan sebuah platform yang mampu meningkatkan efisiensi dan akurasi analisis data.

Ketika dihadapkan pada kompleksitas lembar kerja Excel yang penuh dengan rumus dan angka, sebaiknya kita tidak perlu merasa cemas. 

Artikel ini akan memberikan panduan sistematis tentang rumus dasar Excel, yang membantu untuk memahami penggunaan fungsi dasar di Excel.

6 Rumus Dasar Microsoft Excel yang Wajib Dikuasai

Ilustrasi mengolah data di laptop – Freepik
  1. SUM() – Fungsi Penjumlahan Data

Dengan rumus ini, kita dapat menyederhanakan proses penjumlahan data dalam rentang sel tertentu. Contohnya: `=SUM(A1:A10)`.

  1. AVERAGE – Menghitung Rata-rata

Rumus ini berguna untuk menghitung nilai rata-rata dari sekelompok data. Contohnya: `=AVERAGE(B1:B5)`.

  1. IF() – Fungsi Kondisional

Fungsi ini memungkinkan pembuatan keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Contohnya: `=IF(C1>10, “Lulus”, “Gagal”)`.

  1. MIN() & MAX() – Nilai Minimum dan Maksimum 

Fungsi MIN() dan MAX() membantu Anda menemukan nilai terkecil dan terbesar dalam rentang data. Contohnya: =MIN(E1:E10) dan =MAX(E1:E10).

  1. VLOOKUP() – Pencarian Nilai

Dengan VLOOKUP, Anda dapat mencari nilai dalam tabel dan mengembalikan nilai terkait. Contohnya: `=VLOOKUP(D1, A1:B10, 2, FALSE)`.

  1. CONCATENATE() – Menggabungkan Teks

Rumus ini digunakan untuk menggabungkan teks dari beberapa sel. Contohnya: `=CONCATENATE(A1, ” “, B1)`.

Ananditha Nursyifa
Editor