“Tujuan utama dari survei ini adalah untuk mengukur peta kekuatan elektoral calon Walikota Bandung menjelang Pilkada serentak pada tahun 2024. Temuan pokok dan analisis hasil survei ini dapat dijelaskan sebagaimana berikut,” ujarnya.

Masih kata Yusa, pertama, terkait peta kekuatan elektoral calon Wali Kota Bandung. Dalam survei, Polsight mencantumkan sejumlah nama tokoh yang paling sering dibicarakan oleh masyarakat Kota Bandung untuk menjadi calon Walikota Bandung.

11 nama calon Walikota Bandung, terdapat dua nama dengan elektabilitas yang cukup tinggi yakni Atalia Praratya (29,50%) dan Yana Mulyana (25,25%). Sedangkan nama-nama lainnya memilki jarak yang cukup jauh yakni Haru Suandharu (8,75%), Tedy Rusmawan (6,50%), M. Farhan (4,75%), Siti Muntamah (4,75%), Nurul Arifin (3,00%), Aan Andi Purnama (2,50%), Ema Sumarna (1,50%), Erwin (1,50%) dan M. Al-Haddad (1,00%).

Pada simulasi ini, terdapat 11,00% masyarakat yang belum menentukan pilihan calon Wali Kota.

Kedua, peta kekuatan elektoral calon Wakil Wali Kota Bandung. Dalam survei Polsight mencantumkan sejumlah nama tokoh yang paling sering dibicarakan oleh masyarakat Kota Bandung untuk menjadi calon Wakil Walikota Bandung.